Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Diperkosa Sejak Kecil, Wanita di Singapura Berupaya Bunuh Putra Kandungnya

Kompas.com - 08/05/2021, 18:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Kabar tersebut rupanya mengganggu si wanita dan dia merasa tidak senang karena penyerangnya telah melanjutkan hidupnya. Dia merasa bahwa dia tidak pantas untuk bahagia.

Akibatnya, pada 2019, dia berencana membunuh ketiga anaknya (satu putra dan dua putri), ibunya, dan penyerangnya, lalu bunuh diri.

Dia berencana untuk membakar mereka semua hidup-hidup. Tapi dia tidak ingin putranya yang saat itu berusia sekitar tujuh tahun “mati kesakitan”.

Baca juga: 2 Gadis 15 Tahun Dibius dan Diperkosa oleh 10 Pria yang Dikenal di Snapchat

Namun di sisi lain, dia benci kepada putranya itu karena wajah putranya itu mirip dengan saudaranya yang lelah menyerangnya.

Pada Januari 2019, dia pergi ke Johor Baru, Malaysia, untuk membeli jarum suntik dan insulin dari apotek di sana.

Setelah itu dia pulang dan memberi putranya tersebut suntikan insulin. Suntikan tersebut membuat korban merasa sakit kepala.

Karena tidak tahan, bocah itu dibawa dan dirawat ke National University Hospital pada 10 Juni 2019.

Baca juga: Diduga Diperkosa Kakeknya, Bocah 11 Tahun Meninggal karena Komplikasi Kehamilan

Pada suatu kesempatan, seorang terapis kehidupan anak berbicara kepada anak laki-laki tersebut, dan terungkaplah bahwa ibunya telah beberapa kali menyuntiknya dengan "obat".

Staf rumah sakit lantas menemui wanita itu pada 16 Juli 2019 sebagaimana dilansir The Straits Times.

Setelah bertemu, wanita itu mengakui bahwa dia telah menyuntikkan insulin ke anaknya. Polisi lantas diperintahkan untuk menangkapnya.

Baca juga: Hasil Otopsi Pramugari Christine Dacera Bukan Tewas Diperkosa 11 Pria, Ibunya Tidak Terima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com