Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Gadis 15 Tahun Dibius dan Diperkosa oleh 10 Pria yang Dikenal di Snapchat

Kompas.com - 02/02/2021, 12:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Dua gadis berusia 15 tahun di Australia dilaporkan dibius dan diperkosa 10 pria yang mereka kenal di Snapchat.

Pengadilan Distrik Calamvale di selatan Brisbane menyatakan, empat pelaku dijerat dengan penyerangan seksual dan pembiusan dua korban.

Sidang mendengarkan bagaimana salah satu pelaku yang berusia 19 tahun meminta sesuatu yang melecehkan korban.

Baca juga: Diduga Diperkosa Kakeknya, Bocah 11 Tahun Meninggal karena Komplikasi Kehamilan

Salah satu terdakwa mendapatkan 40 dakwaan, dengan 16 di antaranya pemerkosaan. Upayanya untuk bebas dengan jaminan ditolak.

Menurut keterangan polisi, dua gadis 15 tahun itu awalnya berkontak dengan salah satu melalui Snapchat, dan setuju bertemu di taman pada 28 Desember.

Di lokasi kejadian, kedua korban dicekoki alkohol dan dibius, sebelum diperkosa oleh 10 pria, dilansir Daily Mirror Senin (1/2/2021).

Petugas Senior Min Hu dalam kesaksian di pengadilan mengatakan, para pelaku sudah tahu korban masih di bawah umur.

"Mereka memerkosanya setelah sebelumnya diberi obat bius," kata Min seraya menyatakan, pemerkosaan berlangsung 10-15 menit.

Setelah memerkosa korban, salah satu pelaku yang masih berumur 19 tahun mengatakan "maaf jika kami menyakiti kalian."

Baca juga: Diperkosa Adik Ipar, Nenek 64 Tahun Alami Gangguan Saluran Kandung Kemih, Ini Ceritanya

Pengacara salah satu terdakwa, Bianca Van Herdeen menuturkan, kliennya itu tak ikut memerkosa korban, dan kebetulan berada di lokasi kejadian saat malam.

"Dakwaan yang masuk jelas begitu mengejutkan. Tentunya dia dengan sekuat tenaga akan menantang dakwaan ini," papar Van Herdeen.

Si kuasa hukum mengeklaim, kliennya memang menyediakan ganja dan alkohol ke pelaku lain. Namun, dia mengaku tidak tahu korban di bawah umur.

Baca juga: Hasil Otopsi Pramugari Christine Dacera Bukan Tewas Diperkosa 11 Pria, Ibunya Tidak Terima

Van Herdeen mengaku, kliennya percaya kalau korban berusia di atas mereka. "Dia terkejut saat tahu usia mereka masih 15 tahun," paparnya.

Terdapat klaim bahwa ada pelaku yang memvideokan pemerkosaan itu. Namun, hingga saat ini rekaman tersebut urung ditampilkan.

Sementara itu, Komisioner Polisi Queensland Katarina Carroll berkata, pihaknya akan menjerat pelaku lain dalam beberapa hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com