BEILIU, KOMPAS.com – Sebuah taman kanak-kanak (TK) di China tiba-tiba diserang orang tak dikenal yang membawa pisau.
Serangan tersebut terjadi di sebuah TK di wilayah Beiliu, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China.
Baca juga: Kisah Andra, WNI Bertato dan Bertindik yang Jadi Guru TK di Jerman
Kantor berita milik pemerintah Xinhua melaporkan, serangan tersebut berlangsung pada Rabu (28/4/2021) sore waktu setempat.
Serangan tersebut menimbulkan dua anak-anak tewas dan 16 orang lain mengalami luka-luka sebagaimana dilansir TVNZ.
Xinhua melaporkan, seorang tersangka telah ditangkap atas insiden tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan.
Dua dari korban luka sedang dirawat karena mengalami cedera serius. Para korban yang mengalami luka-luka terdiri atas anak-anak dan orang dewasa.
Baca juga: Guru TK Ini Punya Tato di Sekujur Tubuh, Orang Tua Murid Protes
Beberapa tahun terakhir, China kerap melaporkan adanya serangan seperti itu.
Menurut laporan-laporan sebelumnya, serangan itu biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mengalami gangguan mental atau emosional.
Ada juga laporan di mana penyerang menaruh dendam terhadap pemilik fasilitas yang diserang.
Baca juga: Kim Yo Jong Ubah Kurikulum TK, Namanya “Pendidikan Kejayaan”
Para ahli mengatakan, China tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk mendiagnosis dan merawat orang dengan kondisi seperti itu.
“Negeri Panda” juga secara ketat membatasi rakyatnya untuk mengakses senjata api.
Sehingga dalam setiap insiden penyerangan, para pelaku biasanya menggunakan pisau sebagai senjatanya.
Baca juga: TK dan Sekolah-sekolah di Wuhan Buka Kembali Setelah 7 Bulan Tutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.