Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Dunia dari Putin hingga Xi Jinping Sampaikan Dukacita untuk KRI Nanggala-402

Kompas.com - 28/04/2021, 20:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar duka terkait kapal selam KRI Nanggala-402 turut menjadi perhatian dunia.

Kapal selam buatan Jerman pada 1977 itu hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021).

Semua awak kapal KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021) sore. Citra dalam laut dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402, terlihat meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, dan kemudi selam timbul.

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai.

"Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

Sejumlah pemimpin negara menyampaikan dukacita atas insiden yang menyebabkan gugurnya 53 awak kapal selam buatan Jerman tersebut.

Baca juga: [Cerita Dunia] Satu Orang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Selam Inggris pada Perang Dunia II

Rusia

Ucapan belasungkawa Pemimpin Rusia disampaikan dalam halaman facebook Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan rasa dukacita kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), berkenaan dengan tenggelamnya kapal selam Indonesia di perairan Bali.

“Presiden Rusia menyampaikan ucapan simpati dan dukungan kepada keluarga dan sahabat dari para awak kapal selam yang wafat, serta kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tulis kedutaan besar Rusia.

China

Presiden China Xi Jinping mengirimkan ucapan dukacita kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas musibah yang dialami kapal selam Nanggala-402, pada Selasa (27/4/2021).

Melansir Antara, dalam pesan singkatnya kepada Presiden Jokowi Xi mengaku terkejut mengetahui kapal selam milik Angkatan Laut Indonesia tenggelam di dasar laut sehingga menyebabkan gugurnya para awak yang bertugas.

Atas nama pemerintah dan rakyat China serta secara pribadi, orang nomor satu di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu, menyatakan dukacita yang sangat mendalam kepada para korban.

Presiden Xi juga menyampaikan rasa simpati yang tulus kepada pihak keluarga yang sedang berduka.

Baca juga: 5 Harga Kapal Selam Perang Termahal di Dunia Bernilai Triliunan Rupiah

Singapura

Presiden Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menulis kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Presiden Halimah, Senin (26 April) menulis: "Saya turut berduka atas hilangnya nyawa 53 awak kapal akibat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.”

"Kami berdoa dan berharap mereka bisa diselamatkan tapi ternyata sebaliknya. Ini masa percobaan bagi masyarakat Indonesia dan keluarga serta orang-orang tersayang para korban, yang sedang menjalankan tugasnya untuk bangsanya ketika musibah itu terjadi.”

“Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia.”

"Doa dan pikiran saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari para awak atas kehilangan yang sangat besar dan semoga mereka menemukan kedamaian di bulan Ramadhan ini."

Baca juga: Video Nyanyian “Sampai Jumpa” dari Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Viral Diberitakan Dunia

Korea Selatan

Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan Chung Eui-yong menyampaikan belasungkawa kepada keluarga awak yang tewas dalam tenggelamnya kapal selam Indonesia pekan lalu di lepas pantai pulau Bali.

"Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong menyampaikan simpati yang tulus atas tenggelamnya kapal selam Indonesia Nanggala 402 secara tragis, dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang berduka dan rekan dari 53 awak yang hilang, serta kepada pemerintah dan rakyat Indonesia," tulis kementerian luar negeri Korsel pada Selasa (27/4/2021) dalam akun resmi Twitter.

Peru

Pemerintah Peru menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan rakyat Republik Indonesia atas tenggelamnya sebuah kapal selam yang mematikan.

Seperti diketahui, seluruh 53 awak KRI Nanggala-402 yang hilang di lepas Pulau Bali itu meninggal dunia.

"Pemerintah dan rakyat Peru dalam solidaritas penuh dengan keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis ini," kata Kementerian Luar Negeri Peru melalui akun Twitternya pada Selasa (27/4/2021).

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] John Philip Holland, Pencipta Kapal Selam Modern

India

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menulis pesan untuk kepada Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo untuk menyampaikan belasungkawa atas tragedi KRI Nanggala.

“Saya menulis untuk menyampaikan belasungkawa yang dalam atas dilaporkan kehilangan KRI Nanggala dengan awaknya yang pemberani di laut. Kejadian naas ini mengisi hati kami dengan kesedihan dan di saat-saat duka ini, pikiran dan doa kami bersama keluarga dan orang-orang tersayang," katanya melansir Big News Network.

Menurutnya laut di mana orang-orang pemberani ini berlayar untuk membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik dan aman bisa menjadi kejam, pada saat-saat seperti itu.

“Satu-satunya penghiburan yang dapat kami tawarkan adalah bahwa para pejuang pemberani Anda sekarang sedang berpatroli abadi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com