Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Malaysia Minta Rakyatnya Gelar Shalat Gaib untuk Kru KRI Nanggala-402

Kompas.com - 26/04/2021, 21:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) berseru kepada umat Islam di Malaysia melakukan shalat gaib untuk 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Unit Komunikasi Ketua Unit Komunikasi Jakim Zakaria Othman sebagaimana dilansir Sinar Harian, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Eks Dosen Singapura Kenang Sosok Komandan KRI Nanggala-402, Letkol Laut Heri Oktavian

Dia mengatakan, shalat gaib dilakukan sekaligus sebagai tanda keprihatinan rakyat Malaysia terhadap Indonesia yang ditimpa musibah.

"Shalat gaib boleh dilakukan secara individu atau pun berjemaah," kata Zakaria melalui rilisnya pada Senin.

Dia menambahkan, Jakim akan menggelar shalat gaib berjamaah untuk 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur di tiga masjid pada Selasa (27/4/2021) malam waktu setempat.

Ketiga masjid tersebut adalah Masjid Negara, Masjid Putra, dan Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin. Shalat gaib akan dilakukan sehabis shalat isya.

Baca juga: Tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan Kecelakaan Fatal Kapal Selam di Seluruh Dunia

"Jakim turut memohon kerja sama para pejabat dan Majlis Agama Islam Negeri untuk turut menganjurkan shalat gaib di semua masjid dan surau di wilayah masing-masing," tutur Zakaria.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.

Sebelum dinyatakan tenggelam, kapal selam buatan Jerman tersebut dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021) dini hari saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.

Empat hari setelah pencarian, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.

Baca juga: Gugurnya 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402 Diwartakan Media Internasional

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, kapal selam tersebut ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).

Kondisi kapal terbelah menjadi tiga bagian dan tenggelam di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara langsung mengumumkan bahwa semua awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan gugur.

Baca juga: KRI Nanggala-402, Tipe Kapal Selam Non-nuklir Terlaris Buatan Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com