Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Umumkan Doa Maraton Selama Sebulan agar Covid-19 Berakhir

Kompas.com - 23/04/2021, 08:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengumumkan doa maraton selama satu bulan penuh agar wabah Covid-19 cepat berakhir.

Dalam pernyataannya, Paus meminta umat Katolik untuk berdoa supaya wabah yang sudah membunuh tiga juta orang di seluruh dunia cepat berlalu.

Situs Vatican News memberitakan, selama Mei sebanyak 30 tempat yang didedikasikan bagi Santa Perawan Maria akan mengimbau umat datang dan berdoa.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Paus Fransiskus Angkat Bicara

"Inisiatif ini akan mendukung masyarakt untuk berdoa Rosario demi berakhirnya pandemi," ujar Pontifical Council for Promoting the New Evangelization.

Paus Fransiskus, yang sempat dikritik karena enggan memakai masker, akan membuka bulan "doa maraton" melalui Doa Rosario pada 1 Mei.

Selama 31 hari, berbagai kuil bagi Bunda Maria akan memanjatkan doa Rosario demi berakhirnya Covid-19.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona di muka Bumi ini mencapai lebih dari tiga juta orang, dengan satu juta di antaranya tercatat dalam tiga bulan terakhir.

Adapun kasus virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu sudah menginfeksi sekitar 141 juta orang, dilansir Daily Mail Kamis (22/4/2021).

Rencananya, Paus Fransiskus akan menutup bulan doa dengan sebuah doa yang disiarkan secara khusus.

Sebelumnya, saat memimpin misa Minggu Paskah, Paus menyerukan supaya vaksin juga dibagikan ke negara miskin.

Dia juga mendoakan supaya berbagai pengetatan selama bergulirnya pandemi virus corona bakal diangkat.

Bulan lalu, Paus asal Argentina itu juga memotong gaji para kardinal maupun para pejabat Vatikan lainnya.

Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu bersikeras untuk tidak memecat orang meski keuangan negara-kota itu sedang defisit.

Baca juga: Paus Fransiskus Puji Pangeran Philip sebagai Pengabdi Setia dalam Pernikahan dan Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com