Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Nanggala Hilang Kontak, Berikut Insiden Melibatkan Kapal Selam 6 Tahun Terakhir

Kompas.com - 21/04/2021, 19:53 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Kapal selam milik TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala-402, dikabarkan hilang kontak saat menjalani latihan di perairan Bali Utara pada Rabu (21/4/2021).

Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Baca juga: Taiwan: Negara-negara Eropa Bantu Kembangkan Kapal Selam Dalam Negeri

Hingga kini, muncul dugaan bahwa kapal berada di palung di kedalaman 700 meter sebagaimana diwartakan Kompas.com sebelumnya.

Insiden yang menerpa KRI Nanggala merupakan insiden mengenai kapal selam teranyar di dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, ada beberapa insiden kecelakaan yang menimpa kapal-kapal selam di seluruh dunia.

Dilansir beberapa sumber, berikut sejumlah insiden kecelakaan kapal selam di seluruh dunia dalam enam tahun terakhir.

Baca juga: Bandar Narkoba Spanyol Bangun Kapal Selam Khusus, Mampu Angkut 2 Ton Obat Terlarang

1. Kapal selam kelas Jang Bogo (2020)

Pada 17 Juli 2020, media Korea melaporkan adanya kecelakaan kecil antara kapal pengangkut mobil Hoegh London dan kapal selam kelas Jang Bogo milik Angkatan Laut Korea Selatan.

Kecelakaan tersebut terjadi di tenggara pulau Gadeokdo, Busan, Korea Selatan, sebagaimana dilansir Maritime Bulletin.

Hoegh London baru saja berlayar meninggalkan pelabuhan Masan, sebelah timur Busan, dan sedang dalam perjalanan menuju China.

Di saat yang bersamaan, kapal selam dilaporkan juga sedang berlayar di perairan itu lalu muncul ke permukaan dan terjadilah kecelakaan.

Haluan Hoegh London mengalami luka gores sepanjang 0,5 meter sedangkan kapal selam dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: Kapal Selam Jepang Tabrak Kapal Hong Kong Saat Menyembul ke Permukaan

2. Losharik (2019)

Pada 1 Juli 2019, terjadi kebakaran di kapal selam penelitian perairan dalam milik Rusia, Losharik, yang mengamati dasar laut dekat Arktik.

Insiden tersebut menewaskan 14 pelaut. Melansir Reuters, beberapa media Rusia mengkritik kurangnya transparansi dalam insiden tersebut.

Beberapa waktu kemudian, pemerintah Rusia secara resmi mengungkapkan insiden di kapal selam Losharik dan mengakui bahwa kapal tersebut memiliki reaktor nuklir di dalamnya.

Baca juga: Rekam Hubungan Seks di Pangkalan Kapal Selam Rahasia, Perwira AL Inggris Bahayakan Keamanan Nasional

3. ARA San Juan (2017)

Kapal selam milik Angkatan Laut Argentina, ARA San Juan, dilaporkan hilang pada 16 November 2017.

Kapal selam yang mengangkut 44 personel tersebut hilang di wilayah perairan Teluk San Jorge, Argentina.

Sejumlah negara mencoba membantu menemukan ARA San Juan dengan mengerahkan kapal-kapalnya sebagaimana dilansir Telegraph.

Beberapa negara yang terlibat dalam pencarian kapal itu seperti Argentina, Brasil, Chile, Uruguay, Rusia, Inggris, dan Amerika Serika (AS).

Setelah melakukan pencarian selama beberapa hari, pada 30 November 2017, harapan untuk menyelamatkan para kru kapal dalam keadaan hidup mulai ditinggalkan.

Pada 16 November 2018, perusahaan Ocean Infinity telah menemukan San Juan melalui kapal selam jarak jauh.

Bangkai kapal itu terletak di 460 kilometer tenggara Comodoro Rivadavia pada kedalaman 907 meter. Semua 44 personel tenggelam bersama kapal selam itu.

Baca juga: Rekam Hubungan Seks di Pangkalan Kapal Selam Rahasia, Perwira AL Inggris Bahayakan Keamanan Nasional

4. UC3 Nautilus (2017)

Pada 11 Agustus 2017, kapal selam milik pribadi, UC3 Nautilus, tenggelam di lepas pantai Denmark.

Kapal selam tersebut dimiliki oleh Peter Madsen.

Pihak berwenang Denmark meyakini bahwa Madsen diduga menenggelamkan kapal selam itu untuk menyembunyikan bukti dalam pembunuhan jurnalis Kim Wall.

Pada Oktober 2017, Madsen mengaku memutilasi Wall selama kapal selam itu berlayar. Madsen kemudian dihukum atas pembunuhan.

Baca juga: Di Depan Kapal Selam AS, Iran Pamerkan Peluncuran Rudal Jelajahnya

5. HMS Ambush (2016)

Pada 20 Juli 2016, saat beroperasi di kedalaman periskop pada latihan di Selat Gibraltar, HMS Ambush bertabrakan dengan sebuah kapal dagang.

Kapal selam milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris itu mengalami kerusakan signifikan pada puncak menara komando miliknya.

Di sisi lain, melansir BBC, kapal dagang yang bertabrakan dengan HMS Ambush tidak mengalami kerusakan apa pun.

Dilaporkan bahwa tidak ada anggota awak HMS Ambush yang terluka selama tabrakan tersebut dan bagian reaktor nuklir kapal selam sama sekali tidak rusak.

Baca juga: Tensi dengan Iran Terus Meningkat, AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir

6. Kapal selam Korea Utara (2016)

Pada 11 Maret 2016 CNN dan US Naval Institute (USNI) News melaporkan bahwa pejabat AS meyakini bahwa kapal selam Korea Utara telah hilang di laut di Laut Timur.

Melansir CNN, kapal selam tersebut tidak diketahui namanya. Pejabat yang melaporkan hal itu juga berbicara dalam keadaan anonim.

Menurut laporan, militer AS telah mengamati kapal selam itu ketika "berhenti" sebelum Angkatan Laut Korea Utara terlihat melakukan pencarian di daerah itu.

Baca juga: Angkatan Laut AS Ingin Drone yang Bisa Diluncurkan dari Kapal Selam

7. HMS Talent (2015)

Pada awal 2015, kapal selam kelas Trafalgar HMS Talent memasuki pangkalan Angkatan Laut Devonport di Plymouth dengan kerusakan signifikan pada siripnya.

Kapal selam HMS Talent merupakan kapal selam milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Sebelum mengalami kerusakan, HMS Talent dikerahkan ke Kutub Utara untuk melacak kapal selam Rusia.

Melansir Daily Mail, menyatakan HMS Talent menabrak es dan nilai kerusakannya ditaksir senilai 500.000 poundsterling.

Baca juga: Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Antar-benua dari Kapal Selam

8. USS Jacksonville (2013)

Pada 10 Januari 2013, USS Jacksonville menabrak kapal tak dikenal di Teluk Persia dan kehilangan salah satu periskopnya.

USS Jacksonville merupakan kapal selam milik Angkatan Laut AS sebagaimana dilansir ABC News.

Menurut pernyataan dari Komando Pusat Angkatan Laut AS, kapal selam kelas Los Angeles itu menabrak kapal sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Kapal yang ditabrak USS Jacksonville kemudian diidentifikasi sebagai kapal pukat nelayan.

Baca juga: Ancaman China Makin Besar, Taiwan Bangun Armada Kapal Selam

9. K-150 Tomsk (2013)

Pada 16 September 2013, lima belas pelaut dirawat di rumah sakit setelah terjadi kebakaran di kapal selam kelas Oscar milik Rusia, K-150 Tomsk.

Kebakaran dimulai saat aktivitas pengelasan terhadap kapal selam yang sedang diperbaiki itu di galangan kapal Zvezda dekat Vladivostok.

Api padam setelah lima jam. Komite Investigasi federal mengatakan kebakaran itu mengganggu kesehatan 15 prajurit dan mereka dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Naik ke Kapal Selam Rusia, Induk Beruang Ini dan Anaknya Ditembak Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com