Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Selam Jepang Tabrak Kapal Hong Kong Saat Menyembul ke Permukaan

Kompas.com - 10/02/2021, 22:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah kapal selam Jepang, Soryu bertabrakan dengan kapal komersial saat berusaha muncul di permukaan lepas pantai Pasifik, tepatnya sekitar pulau utama Shikoku di Jepang Selatan.

Melansir BBC pada Selasa (9/2/2021), tiga awak kapal selam Pasukan Pengamanan Maritim Soryu menderita luka ringan.

Gambar Penjaga Pantai Jepang menunjukkan kapal tersebut mengalami kerusakan pada struktur mirip sayap dari bagian runcing menara.

Soryu adalah yang pertama di kelas kapal selam bertenaga diesel listrik Jepang. Kapal ini berbobot sekitar 3.000 ton dan memiliki awak sekitar 65 orang.

Awak di kapal selam Jepang itu terpaksa menggunakan ponsel untuk meminta bantuan, setelah insiden itu menghancurkan tiang radio mereka.

Pasukan Pertahanan Maritim Jepang menyatakan Soryu sedang dalam proses muncul ke permukaan sekitar 27 mil laut selatan Cape Ashizuri di barat daya pulau Shikoku Jepang. Tapi ternyata kapal yang beroprasi pada 2009 itu muncul di bawah kapal komersial Hong Kong.

Baca juga: Di Depan Kapal Selam AS, Iran Pamerkan Peluncuran Rudal Jelajahnya

Melansir Daily Mail, investigasi atas kecelakaan itu telah diluncurkan oleh banyak lembaga, termasuk Angkatan Laut Jepang yang mencoba mencari tahu bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Saat ini tidak jelas mengapa kapal selam tidak mendeteksi keberadaan kapal komersial sebelum muncul menggunakan teknologi sonar.

Menurut televisi publik NHK, Soryu menabrak kapal induk Ocean Artemis yang terdaftar di Hong Kong.

Kapal komersial itu diketahui mengangkut 90.000 ton besi ke Okayama di Jepang barat setelah meninggalkan pelabuhan Qingdao di China Jumat lalu, dengan 21 awak China.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan tabrakan yang terjadi sekitar pukul 11 pagi pada Senin (8/2/2021), sebagai insiden yang “sangat disesalkan”.

"Soryu mengikis lambung kapal saat muncul ke permukaan," kata Kishi. “Sangat disayangkan kapal selam MSDF bertabrakan dengan kapal komersial.''

Menurutnya kapal selam itu, untuk sementara kehilangan sinyal komunikasi karena kerusakan tiang antena.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menginstruksikan pihak berwenang memastikan apakah kapal itu aman, dan melakukan upaya penyelamatan jika perlu.

"Kami akan mengambil setiap langkah yang mungkin," katanya kepada anggota senior partainya pada Senin, menurut Nikkei Asia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com