Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik ke Kapal Selam Rusia, Induk Beruang Ini dan Anaknya Ditembak Mati

Kompas.com - 10/11/2020, 08:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seekor induk beruang dan bayinya ditembak mati, setelah mereka terekam naik ke atas kapal selam bertenaga nuklir Rusia.

Rekaman yang kemudian diunggah di YouTube itu memerlihatkan dua hewan itu duduk di atas dek sebelum mereka tersungkur dan jatuh ke air.

Baca juga: Detik-detik Seorang Warga Diserang Beruang Saat Berada di Ladang, Alami Luka Cakar di Bahu

"Tidak ada jalan lain. Jika Anda mengejarnya, mereka bakal berlari ke desa. Beginilah cara menghadapi beruang di Kamchatka," kata si perekam.

Si induk dan bayinya awalnya berenang melewati Teluk rasheninnikov, dan kemudian naik ke kapal selam nuklir yang berlabuh di desa Rybachiy.

Juru bicara Armada Pasifik Rusia menyatakan, beruang coklat itu merupakan ancaman tak hanya bagi militer namun juga warga desa.

Dilansir Daily Mail Senin (9/11/2020), angkatan laut sudah memanggil pawang untuk mengusir mereka sebelum ditembak mati.

Surat kabar setempat yang pro-militer melaporkan, si induk dilaporkan sangat kurus dan terluka di mana bayinya begitu agresif dengan penembakan itu.

Sementara media Rusia lain The Moscow Times memberitakan, penembakan itu dibenarkan karena dua beruang itu meneror warga sekitar.

Adapun kantor berita Interfax mengabarkan, induk beruang dan anaknya itu menjadi hewan ke-50 yang dibunuh sepanjang tahun ini.

Saat ini, terdapat sekitar 14.000 ekor beruang di Semenanjung Kamchatka di mana mereka bisa menyerang manusia jika merasa terancam.

Beruang disebut bisa menjadi sangat berbahaya jika berada di dekat permukiman, karena mereka menganggap manusia adalah mangsa yang mudah diserang.

Baca juga: Begini Proses Menghalau Beruang yang Mencakar Warga di Solok Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com