Media setempat melaporkan rumah sakit mulai merilis kekurangan baik di tabung oksigen, ranjang, hingga obat-obatan.
Di krematorium, jenazah korban terus berdatangan seiring jarum jam, dengan lahan pemakaman juga mulai habis.
Di krematorium Lucknow, Uttar Pradesh, pemerintah setempat mendirikan pembatas untuk mencegah media dan masyarakat masuk.
Mutasi ganda virus corona India diyakini menjadi penyebab meroketnya angka kasus di "Negeri Bollywood".
Varian itu, dikenal sebagai B.1.617, merupakan mutasi dari E484Q dan L452R, serta terdeteksi tahun lalu.
Baca juga: Foto Viral Bayi Kambing dengan Wajah Manusia di India, Dipuja bak Dewa
Varian ini dianggap sangat berbahaya karena mahkota proteinnya bisa menginfeksi sel dan menghindari sistem kekebalan tubuh.
Kini, lebih dari 15 juta orang di sana terinfeksi virus corona, menjadikannya negara kedua yang paling parah terdampak di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.