Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Gelombang Ketiga Covid-19, Perancis dan Polandia Kembali Lockdown

Kompas.com - 20/03/2021, 21:05 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

PARIS, KOMPAS.com - Perancis dan Polandia kembali menerapkan penguncian wilayah secara parsial, setelah keduanya menghadapi peningkatan tajam infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Sekitar 21 juta orang di 16 wilayah Perancis, termasuk ibu kota Paris, terkena dampaknya karena negara itu takut akan gelombang ketiga.

Di Polandia, toko, hotel, fasilitas budaya dan olahraga ditutup di seluruh negeri selama tiga minggu.

Negara ini mencatat kasus harian baru Covid-19 tertinggi sejak November.

Kasus Covid-19 juga meningkat secara eksponensial di Jerman. Kanselir Angela Merkel memperingatkan kemungkinan negara itu sekarang perlu menerapkan "rem darurat" dan memberlakukan kembali tindakan penguncian.

Peluncuran vaksin di seluruh Uni Eropa terhalang oleh penundaan pengiriman serta penangguhan penggunaan vaksin Oxford-AstraZeneca di beberapa negara.

Mereka masih mengkekhawatiran kemungkinan efek samping dari vaksin buatan Inggris tersebut.

Baca juga: Dampak Covid-19 Jadikan Eropa Seperti Negara Komunis dengan Ratusan Tunawisma

Situasi di Perancis dan Polandia

Di Perancis, penguncian sebagian berlaku mulai tengah malam sejak Jumat (19/3/2021).

Kereta dari Paris menuju beberapa negara bagian yang memberlakukan lockdown berhenti beroperasi, seperti Brittany dan Lyon. Dilaporkan tiket perjalanan sudah dipesan penuh beberapa jam sebelum peraturan diberlakukan.

BBC melaporkan kemacetan lalu lintas diberitakan terjadi di beberapa jalan yang meninggalkan ibu kota.

Pembatasan baru tidak seketat penguncian sebelumnya. Orang-orang masih diperbolehkan berolahraga di luar ruangan.

Bisnis non-esensial ditutup, tetapi sekolah tetap buka. Penata rambut yang mengikuti "protokol sanitasi tertentu" juga masih diperbolehkan beroperasi.

Perancis telah melaporkan lebih dari 4,2 juta infeksi sejak dimulainya wabah. Hampir 92.000 kematian terkait Covid-19 terjadi, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins Amerika.

Di Polandia, penguncian selama tiga minggu dimulai pada Sabtu (20/3/2021).

Pejabat kesehatan Polandia sebelumnya memeringatkan pembatasan nasional diperlukan karena varian Covid-19 Inggris yang merajalela di negara itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com