LONDON, KOMPAS.com – Banyak rakyat Inggris yang memberikan penghormatan saat upacara pemakaman Pangeran Philip dilaksanakan pada Sabtu (17/4/2021).
Upacara pemakaman tersebut berlangsung di Kastil Windsor dan pihak Kerajaan Inggris hanya mengundang 30 orang pelayat saja karena pandemi virus corona.
Baca juga: Para Junior Pangeran Philip di Sekolah Gordonstoun Beri Penghormatan di Tengah Laut
Kerajaan Inggris juga melarang rakyat mendekati dan mendatangi Kastil Windsor sebagaimana dilansir AFP, Sabtu.
Namun, larangan itu tak menyurutkan sejumlah rakyat Inggris untuk pergi ke sana guna menghormati kepergian suami Ratu Elizabeth II itu.
Banyak dari mereka meletakkan bunga dan memberi penghormatan kepada Pangeran Philip yang meninggal pada 9 April di usia 99 tahun.
Seorang seniman bernama Kaya Mar memberikan penghormatan terakhir kepada sang pangeran dengan mendekat ke Kastil Windsor pada Sabtu.
Baca juga: Wanita Telanjang Dada Muncul di Pemakaman Pangeran Philip
Dia bahkan bangun sebelum fajar agar bisa naik kereta pertama dari London ke Windsor, wilayah Kastil Windsor berada. Di bawah lengannya, seniman itu membawa potret lukisan Pangeran Philip.
"Ketika saya mengetahui berita itu, saya langsung melukisnya karena saya menyukainya. Negara akan merindukannya, institusi akan merindukannya," kata Mar.
Pub Duke of Edinburgh di Windsor menempel papan bertuliskan "RIP Prince Philip" di luar pintunya.
Pub tersebut menyambut para pengunjung untuk menonton prosesi pemakaman sang pangeran yang disiarkan langsung.
Sejalan dengan peraturan virus corona, para tamu duduk di luar pub itu untuk menonton prosesi pemakaman sang pangeran di layar televisi.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Duduk Sendiri Selama Upacara Pemakaman Pangeran Philip, Kenapa?
Para pelayat yang memegang karangan bunga berbaur di jalan raya Windsor dengan warga setempat di sana.
"Setelah upacara, saya akan meninggalkan bunga-bunga ini di dekat kastil, meskipun saya tidak tahu di mana (meletakkannya)," kata seorang warga setempat, Maggy Kalpar.
Dia menambahkan, kepergian Pangeran Philip membuat seluruh negeri sedih.
Namun menurutnya, yang merasa paling sedih atas kematian Pangeran Philip adalah warga Windsor karena dia dianggap salah satu “tetangga”.