Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempelai Gay Thailand Terima Permintaan Maaf Netizen Indonesia, tapi Tetap Sakit Hati

Kompas.com - 15/04/2021, 17:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Suriya Koedsang salah satu mempelai dari pengantin gay Thailand yang dihujat netizen Indonesia, menerima permintaan maaf dari tagar Indonesia Say Sorry for Thailand.

Meski begitu, Suriya mengaku masih sakit hati atas perlakuan netizen Indonesia yang mencaci-maki bahkan mengancam mati mereka.

"Terima kasih atas permohonan maaf kalian, #IndonesiaSaysSorryForThailand," tulis Suriya di Facebook, Rabu (14/4/2021).

"Saya berterima kasih kepada semua orang Thailand. Tetapi saya rasa yang paling terdampak adalah saya, pasanganku, dan keluarga saya," lanjutnya dengan emotikon sedih.

Thank you for your apologies #indonesiaSaysSorryForThailand I have to thank all Thai people. But I think the ones that...

Posted by ?????? ??????? on Wednesday, April 14, 2021

Baca juga: Indonesia Say Sorry for Thailand, Netizen Indonesia Minta Maaf Usai Hujat Pengantin Gay

Sebelumnya netizen Indonesia ramai-ramai meminta maaf dengan tagar Indonesia Say Sorry for Thailand, hingga menjadi trending topic di Twitter.

Permohonan maaf dilayangkan baik melalui twit pribadi maupun ke akun Facebook Suriya Koedsang di berbagai unggahannya.

Mengutip TribunJateng pada Kamis (15/4/2021), banyak netizen Indonesia merasa sangat malu atas terjadinya hal ini, yang dilakukan oleh sekelompok homofobik tertentu.

Netizen Indonesia pun merasa bahwa ujaran kebencian ini adalah sesuatu hal yang sangat buruk, kemudian beramai-ramai menunjukkan solidaritas kepada rekan-rekan Thailand mereka.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Gay di Thailand, Mengapa Netizen Gemar Nyinyir dan Komentar Negatif di Jagat Maya?

"Sebagai orang Indonesia, saya meminta maaf atas kelakukan tak berakal, tak berpendidikan oleh orang-orang yang mengumbar kebencian pada komunitas LGBTQ+ termasuk pengantin baru," tulis @princesshayo1 di Twitter.

"Beda negara, beda budaya, beda agama, tolong hargai satu sama lain," ujar @tuintoyou di platform media sosial yang sama.

"Kelakuan seperti ini sama sekali tidak sopan dan tidak menghargai. Maka, kami mengucapkan permohonan maaf terdalam bagi pasangan yang dirugikan di Thailand," kicau @pacarnyakit.

Ketiga contoh twit itu semuanya dalam bahasa Inggris dan turut memakai tagar #ApologizetoThailand di bawah Indonesia Say Sorry For Thailand.

Berita netizen Indonesia ramai-ramai menyerbu kolom komentar pengantin gay Thailand mencuat pada Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Pasangan Gay Thailand Ini Menikah, Dapat Ancaman Mati Netizen Indonesia

Suriya Koedsang salah satu mempelai gay itu menuturkan, dia dipermalukan selama tiga hari tiga malam tanpa sekali pun membalas komentar mereka.

Dalam unggahannya yang ditulis dalam bahasa Inggris, dia mengaku tidak paham kenapa netizen Indonesia menghujat hari bahagia mereka.

Suriya kemudian mengadukan kasus ini ke pengacara Ronnarong Kaewpetch dari Network of Campaigning for Justice.

Ia mengaku terpaksa menempuh jalur hukum lantaran ada ancaman mati terhadap suami, orangtua, hingga fotografer pernikahan mereka.

Ronnarong kemudian menyampaikan, setiap orang Indonesia yang menuliskan komentar negatif kepada pasangan gay itu dilarang ke Thailand.

Baca juga: Pengantin Gay Thailand Tuntut Netizen Indonesia di Jalur Hukum Usai Diancam Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com