Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Cinta, Gadis 29 Tahun Masukkan Nama Mantan ke Daftar Ahli Waris

Kompas.com - 12/04/2021, 20:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

GUANGDONG, KOMPAS.com - Seorang gadis 29 tahun di China menulis surat wasiat, dan memasukkan nama mantan kekasihnya ke daftar ahli waris.

Nama sang mantan masuk bersama ibu si gadis. Si mantan kebagian tabungannya, dan ibu mendapat harta kekayaan.

Menurut Oriental Daily yang dilansir World of Buzz pada Senin (12/4/2021), gadis bernama Lili itu menyusun surat wasiatnya di bank Guangdong, China.

Baca juga: Video Viral Kucing BAB Saat Majikannya Lamaran lalu Kabur dan Hilang

Butuh waktu tiga jam untuk menyelesaikan semua proses pembagian warisannya.

Isi surat wasiat itu termasuk hartanya dan dana puluhan ribu yuan (puluhan hingga juta rupiah) yang diperoleh Lili dari pekerjaannya.

Dia mewariskan rumah untuk ibunya, dan tabungannya untuk sang mantan yang merupakan pacar pertamanya.

Baca juga: Pria Ini Masturbasi di LRT, Korban Baru Dibantu Usai Viral

Lili berkata, meski dia sudah lama putus dengannya, dia selalu mensyukuri hubungan itu dan cinta pertamanya sangat membantunya tumbuh dewasa.

Dia menambahkan, menulis surat wasiat termasuk keinginannya saat beranjak 30 tahun.

Saat Lili masih SMA keluarganya pernah mengalami musibah, dan dia pun sadar bahwa hidup bisa berputar ke bawah kapan pun tanpa memandang usia.

World of Buzz melaporkan, setelah membuat wasiat Lili merasa lega dan hatinya damai.

Baca juga: Wanita Ini Kaget, Istri Anaknya Ternyata adalah Putrinya yang Lama Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com