Rugi Rp 120 Juta di Pasar Saham, Pria Ini Ceburkan Diri ke Tungku Api

BAOTOU, KOMPAS.com - Seorang pria di China bunuh diri dengan menceburkan diri ke tungku api, karena kehilangan banyak uang di pasar saham.

Dalam rekaman CCTV, nampak Wang Long meloncat ke baja cair di pabrik tempatnya bekerja di Baotou, Mongolia Dalam.

Baca juga: Turis Tak Bertanggung Jawab Nyalakan Tungku Api di Tembok Besar China

Gambar itu memperlihatkan siluet Wang sesaat sebelum dia menceburkan diri, disertai nyala api merah dan asap hitam.

Kematiannya terjadi Selasa (30/3/2021), saat rekan-rekan Wang melaporkan dia menghilang ketika sif malam.

Setelah dilaukan pengecekan kamera CCTV, terungkap Wang melepas helm dan sarung tangan, menaruhnya di tanah.

Dilansir Daily Mail Kamis (1/4/2021), selama beberapa menit dia nampak ragu-ragu sebelum melompat ke baja cair.

Perusahaan tempatnya bekerja, Baogang Group, membenarkan pegawai berusia 34 tahun itu bunuh diri di tungku api.

Menurut Baogang, kematian Wang disebabkan dia mengalami kerugian besar dan dia tak bisa membayar utang.

"Kami berduka cita atas kematiannya. Secara proaktif, kami berusaha menenangkan emosi keluarga dan melakukan bimbingan psikologis," jelas pabrik.

Kepada South China Morning Post, kolega Wang mengungkapkan pria itu bertransaksi di pasar saham, di mana dia adalah sosok pendiam.

Polisi menduga, Wang memutuskan bunuh diri karena mengambil pinjaman besar dan rugi 6.000 poundsterling (Rp 120 juta).

Baca juga: Secarik Kertas Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Tinggalkan Uang Tabungan hingga Mohon Maaf