Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terusan Suez Macet Hari Keenam, 320 Kapal Antre Masuk

Kompas.com - 29/03/2021, 07:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SUEZ, KOMPAS.com - Sampai Minggu (28/3/2021) atau hari keenam Terusan Suez ditutup, lebih dari 320 kapal terpantau mengantre masuk.

Sementara itu evakuasi kapal Ever Given mengalami sedikit kemajuan, tetapi masih belum jelas kapan kondisi Terusan Suez macet bisa berakhir.

The Independent melaporkan, dua upaya untuk mengeluarkan kapal berbobot 200.000 ton dengan panjang 400 meter dan lebar 59 meter itu gagal pada Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: FOTO: Kondisi Terusan Suez Saat Ini, Berbagai Cara Belum Gerakkan Kapal Ever Given

Bantuan dari 14 kapal tunda tak sanggup menggesernya, tetapi ada harapan bisa dilakukan saat air pasang.

Para petugas mengatakan, mereka berhasil menggerakkan buritan dan kemudi setelah kapal keruk menggali sekitar 20.000 ton pasir dari sekitar haluannya.

Total 9.000 ton air pemberat juga dikeluarkan dari kapal Evergreen (sesuai nama operator yang tertera di lambung) untuk meringankan bobotnya.

Kepala Otoritas Terusan Suez, Osama Rabie, mengatakan kepada TV lokal, ada harapan kapal Ever Given bisa bergerak lagi dan air mulai mengalir di bawah kapal.

Namun ketika ditanya kapan Terusan Suez dibuka Rabie menjawab, "Saya tidak bisa mengatakannya karena saya tidak tahu."

Baca juga: Terusan Suez: Begini Skenario yang Mungkin Diambil untuk Bebaskan Ever Given


Halaman:

Terkini Lainnya

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com