Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terusan Suez Ditutup, 200 Kapal Antre, Kerugian Dunia Tak Terhitung

Kompas.com - 27/03/2021, 12:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SUEZ, KOMPAS.com - Total kerugian dari dampak penutupan Terusan Suez sulit dihitung, dan para analis mengatakan bahwa banyak hal akan bergantung pada berapa lama waktu untuk membukanya lagi.

Terusan Suez macet akibat kapal Ever Given atau kapal Evergreen sesuai nama operatornya, tersangkut diagonal di kedua sisi kanal usai terbawa kencangnya angin badai pasir.

Kapal Terusan Suez berbendera Panama tersebut panjangnya 400 meter, dengan lebar 59 meter dan bobot 200.000 ton.

Baca juga: Terusan Suez Terblokade, Militer AS Siap Bantu Keluarkan Kapal Ever Given

Kapal dengan rute menuju Rotterdam, Belanda, itu terjebak sejak Selasa (23/3/2021) dan membuat Terusan Suez terblokade.

Sebuah kapal kontainer besar kandas di terusan Suez setelah terdorong kuatnya hembusan angin pada Selasa (23/3/2021).
JULIANNE CONA via INSTAGRAM Sebuah kapal kontainer besar kandas di terusan Suez setelah terdorong kuatnya hembusan angin pada Selasa (23/3/2021).
Laporan terbaru dari AFP menyebutkan, saat ini ada lebih dari 200 kapal yang antre masuk, dengan muatan bernilai miliaran dollar AS (belasan hingga puluhan triliun rupiah) di dalamnya.

Total nilai barang yang tertunda pengirimannya akibat Terusan Suez macet dan harus dikirim melalui jalur alternatif sangat bervariasi.

Jonathan Owens, spesialis logistik di University of Salford Business School, mengatakan, barang dagangan senilai 3 miliar dollar AS (Rp 43,22 triliun) biasanya melintasi Terusan Suez setiap hari.

Kemudian, Lloyd's List publikasi pengiriman maritim Inggris menyebutkan, total nilai barang yang lalu lalang secara harian di kedua arah Terusan Suez bernilai sekitar 9,6 miliar dollar AS (Rp 138,33 triliun).

Baca juga: Evakuasi Kapal Ever Given Gagal pada Hari Keempat Terusan Suez Macet

Foto satelit dari Planet Labs Inc menunjukkan kapal Ever Given masih tersangkut di Terusan Suez, dekat Mesir, pada Kamis (25/3/2021). Tersangkutnya kapal seberat 200.000 ton ini membuat Terusan Suez macet dan 150 kapal mengantre masuk.PLANET LABS INC via AP Foto satelit dari Planet Labs Inc menunjukkan kapal Ever Given masih tersangkut di Terusan Suez, dekat Mesir, pada Kamis (25/3/2021). Tersangkutnya kapal seberat 200.000 ton ini membuat Terusan Suez macet dan 150 kapal mengantre masuk.
Kerugian tak terhitung

Mengingat banyaknya perusahaan yang terpengaruh akibat Terusan Suez ditutup, baik secara langsung maupun tidak langsung, saat ini sulit mengukur nilai barang dagangan yang terjebak, menurut analis dari Moody, Daniel Harlid.

Sementara itu, Jai Shirma, pengacara transportasi laut di Clyde and Co, mengemukakan, hanya karena pengiriman tertunda belum tentu itu menjadi kerugian.

Dampak akhir pada para perusahaan dan kemungkinan reaksi berantai yang masih akan datang tidak bisa dihitung sekarang dan sebagian akan bergantung pada tingkat stok yang ada, imbuhnya.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Kenapa Evakuasi Kapal Ever Given Sulit Sekali? Ini Sebabnya...


Rencana B untuk minyak mentah

Meski insiden Terusan Suez terblokade berbuntut pada kenaikan harga minyak, sektor itu sebenarnya lebih rendah terpengaruh daripada yang lainnya.

Sebab, hanya sekitar 1,74 juta barrel minyak mentah yang dikirim lewat kanal buatan Ferdinand de Lesseps itu setiap harinya.

Sebanyak 80 persen minyak Timur Tengah untuk Eropa, yang secara kuantitas tidak banyak, dikirim melalui pipa Sumed dari Laut Merah ke Mediterania dekat Alexandria, kata Paola Rodriguez dari Rystad Energy.

Dalam foto yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez ini, sebuah kapal menavigasi di depan kapal kargo besar Ever Given pada (24/3/2021). Kapal Ever Green tersangkut di Terusan Suez Mesir, memblokir lalu lintas di jalur perairan Timur-Barat yang penting untuk pengiriman global. Seorang pejabat Mesir memperingatkan Rabu bahwa dibutuhkan setidaknya dua hari untuk membersihkan kapal. SUEZ CANAL AUTHORITY via AP PHOTO Dalam foto yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez ini, sebuah kapal menavigasi di depan kapal kargo besar Ever Given pada (24/3/2021). Kapal Ever Green tersangkut di Terusan Suez Mesir, memblokir lalu lintas di jalur perairan Timur-Barat yang penting untuk pengiriman global. Seorang pejabat Mesir memperingatkan Rabu bahwa dibutuhkan setidaknya dua hari untuk membersihkan kapal.
Kapal lain memutar butuh biaya bahan bakar tambahan

Evakuasi kapal Ever Given atau kapal Evergreen bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com