Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Gempur Wilayah Barat Laut Suriah, Dekat Perbatasan Turki

Kompas.com - 22/03/2021, 05:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DAMASKUS, KOMPAS.com – Sejumah pesawat jet Rusia menyerang fasilitas gas alam, pabrik semen, dan beberapa kota di Provinsi Idlib, Suriah, yang dekat dengan perbatasan Turki.

Serangan tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu (21/3/2021) menurut sejumlah saksi dan unsur pemberontak di wilayah yang terletak di barat laut Suriah tersebut.

Selain itu, Suriah juga menggempur sebuah rumah sakit di Provinsi Idlib dengan serangan artileri yang menyebabkan tujuh warga sipil tewas dan 12 petugas medis terluka.

Beberapa sumber mengatakan, rudal permukaan-ke-permukaan kiriman Rusia juga menghantam kota Qah, Provinsi Idlib.

Baca juga: Roket-roket dari Suriah Hujani Perbatasan Turki

Sedangkan serangan udara yang dilancarkan Rusia menyasar target di dekat kamp-kamp pengungsi padat penduduk di sepanjang perbatasan antara Suriah dengan Turki.

Sebuah fasilitas gas alam diserang di dekat kota Sarmada, Provinsi Idlib, dan lusinan truk trailer yang terparkir dekat perbatasan Bab al Hawa dilaporkan terbakar.

Serangan tersebut merupakan gempuran terbaru terhadap fasilitas bahan bakar yang melayani jalur kehidupan ekonomi Provinsi Idlib yang dihuni lebih dari empat juta orang.

Sumber-sumber intelijen barat menyebut, Rusia merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serangan rudal balistik yang membakar puluhan kilang minyak lokal di dekat kota al-Bab dan Jarablus awal bulan ini.

Baca juga: Wilayah Utara Suriah Dihantam Rudal, Warga Sipil Jadi Korban

Daerah tersebut merupakan daerah yang dikuasai pemberontak anti-pemerintah Suriah di mana Turki memegang kekuasaan dan memiliki kehadiran militer yang signifikan.

Di sisi lain, Rusia mem-backing Pemerintah Suriah yang berkedudukan di Damaskus sebagaimana dilansir Reuters.

Juru bicara National Army, sebuah aliansi kelompok pemberontak yang didukung Turki, mengatakan bahwa Rusia berusaha untuk mengguncang kubu pemberontak di Suriah.

Juru bicara bernama Youssef Hamoud itu mengatakan kepada Reuters bahwa serangan tersebut juga bermaksud untuk mengganggu aktivitas komersial.

Baca juga: Polisi Inggris Selidiki Istri Presiden Suriah atas Tuduhan Terorisme

Namun, mereka menambahkan, serangan itu tidak menandakan akan adanya serangan yang lebih besar yang bakal segeta terjadi melawan pasukan pemberontak di Provinsi Idlib.

“Serangan udara Rusia terus berlanjut. Rudal balistik juga menghantam daerah yang dekat dengan pusat-pusat sipi. Mereka berusaha menabur kekacauan dan kebingungan," kata Hamoud.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan sebuah rudal yang diluncurkan oleh pasukan Pemerintah Suriah telah menghantam Qah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com