Organisasi tersebut menambahkan pihaknya sedang menilai laporan terbaru. Tetapi menyatakan kemungkinan tidak akan mengubah rekomendasinya.
EMA juga menegaskan kembali bahwa negara-negara harus melanjutkan peluncurannya. Organisasi ini akan bertemu pada Kamis (18/3/2021). Pembahasan fokus pada kekhawatiran, tetap mempertimbangkan manfaat vaksinasi lebih besar daripada potensi risikonya.
"Sementara penyelidikan sedang berlangsung, EMA saat ini tetap berpandangan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca dalam mencegah Covid-19, dengan risiko terkait rawat inap dan kematian, lebih besar daripada risiko efek samping," kata badan itu.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Pembekuan Darah, Direktur Oxford Vaccine Angkat Bicara
Lebih dari 11 juta suntikan AstraZeneca telah dikirimkan di Inggris, yang sekarang merupakan salah satu dari sedikit negara besar Eropa yang masih mendukung vaksin tersebut.
Spahn mengatakan dia berbicara dengan mitranya di Inggris sebelum menghentikan peluncuran Jerman.
AstraZeneca melipatgandakan keamanan vaksinnya pada Minggu (14/3/2021). Tinjauan cermat terhadap 17 juta orang yang diinokulasi dilakukan khususnya di UE dan Inggris. Penelitian itu masih menyimpulkan "tidak ada bukti" vaksin terkait dengan gumpalan.
Inggris sejauh ini telah memimpin dalam pemberian vaksin AstraZeneca, dengan lebih dari 11 juta orang menerima satu dosis, dan mereka juga tetap berdiri tegak. Data dunia nyata dari negara tersebut juga menunjukkan dampak signifikan dalam mengurangi rawat inap Covid-19.
Satu dosis vaksin mengurangi risiko rawat inap dari Covid-19 hingga lebih dari 80% pada orang berusia di atas 80 tahun, data dari Public Health England menunjukkan awal bulan ini. Vaksin diberikan dalam dua dosis, meskipun negara berbeda dalam hal seberapa jauh mereka menyebarkan suntikan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.