Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Kembali ke New York sejak Tak Jadi Presiden AS

Kompas.com - 09/03/2021, 06:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump dilaporkan berada di New York, sejak meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari.

Sejak tidak menjabat, Trump dan istrinya Melania memilih tinggal di resornya di Mar-a-Lago, Florida.

Meski begitu, dia masih tetap mempertahankan hunian mewahnya di lantai teratas Trump Tower di Fifth Avenue, Manhattan.

Baca juga: Trump Protes Namanya Dipakai untuk Galang Dana oleh Partainya

Dalam laporan New York Post, presiden ke-45 AS itu tiba pada Minggu malam (7/3/2021) mengendarai SUV hitam.

Donald Trump terlihat melambaikan tangannya dari jendela ke satu-satunya pendukung yang menantinya di tepi jalan.

Pada Senin siang (8/3/2021), sekitar 20 pendukung si mantan presiden berunjuk rasa secara damai di dasar Trump Tower.

Dilansir AFP, mereka dijaga puluhan polisi. Ada yang membawa tanda bertuliskan "Kami Mencintai Trump" hingga "Trump 2024".

Dion Cini, salah satu koordinator aksi mengatakan, selama dua pekan Trump sudah menggoda mereka terkait rencananya maju lagi di 2024.

"Jadi kami meresponsnya. Kami ingin dia maju lagi di 2024. Jadi berhenti menggoda dan mari serius," tegasnya.

Baca juga: Ada Kabar Trump Bakal Jadi Presiden Lagi, Gedung Capitol Dijaga Ribuan Tentara

Cini, yang saat itu mengenakan topi Make Amerika Great Again, menyipitkan matanya dan waspada jika melihat Trump atau salah satu anaknya.

Mereka mengaku tak tahu apakah si eks Presiden AS bakal turun dan menyapa, seperti yang dilakukannya saat masih menjabat.

Tak diketahui apa tujuan si taipan real estate kembali ke New York. Kantornya juga tak merilis pernyataan.

Saat ditanya, Secret Service yang juga memberikan penjagaan kepada mantan presiden tak memberikan jawaban.

Baca juga: Trump dan Melania Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 sebelum Lengser

Di media sosial, sejumlah pencelanya berharap presiden dari Partai Republik itu mendapat masalah saat kembali ke Big Apple, julukan New York.

Kebetulan, Jaksa Wilayah Manhattan dan New York sedang menyelidikinya atas dugaan penggelapan pajak, penipuan asuransi, dan bank.

Di akhir Februari, setelah pertarungan hukum yang panjang, Jaksa Wilayah Cyrys Vance menyatakan dia menerima penerimaan pajak Trump.

Tak dijelaskan apakah penyelidikan itu bakal segera rampung, ataukah Donald Trump bakal didakwa.

Baca juga: Muncul Lagi sejak Lengser sebagai Presiden AS, Trump: Apa Kalian Rindu padaku?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com