Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Harian Covid-19 Terparah Brasil, Nyaris 2.000 Orang Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

Kompas.com - 04/03/2021, 09:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

BRASILIA, KOMPAS.com - Dalam dua hari berturut-turut Brasil kembali melaporkan korban meninggal tertinggi akibat virus corona.

Bloomberg melaporkan pada Rabu (3/3/2021), kematian kasus Covid-19 meningkat 1.910 dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Brasil. Tambahan itu mendorong total korban tewas "Negeri Samba" menjadi 259.271 jiwa.

Sementara itu, kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi meningkat 71.704, sehingga total menjadi 10.718.630 sampai Rabu (3/3/2021).

Negara bagian terkaya di negara itu dilaporkan sudah memperketat aturan untuk menahan penyebaran Covid-19.

Gubernur negara bagian Sao Paulo Joao Doria pada Rabu (3/3/2021) mengumumkan semua bisnis non-esensial, seperti toko dan pusat kebugaran, harus tetap tutup selama dua minggu ke depan.

Pembatasan mulai berlaku Sabtu (6/3/2021). Aturan ini diberlakukan setelah mendapati kapasitas ICU di negara bagian, yang mendeteksi virus pertama kali setahun lalu, sudah mencapai lebih dari 75 persen.

Baca juga: Varian Virus Corona Brasil Disebut Ilmuwan Lebih Mudah Menular

Pengatatan aturan kesehatan terjadi untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu di negara bagian terkaya di Brasil itu.

"Kami akan runtuh di Sao Paulo dan di Brasil," kata Doria kepada wartawan.

“Pasien tinggal lebih lama di rumah sakit, mendorong sistem kesehatan pada titik kritis,” kata Joao Gabbardo, koordinator eksekutif pusat kontingensi Covid-19 negara bagian.

Sao Paulo mengumumkan akan membuka lebih banyak tempat tidur rumah sakit. Sementara kegiatan belajar mengajar tatap muka masih ditangguhkan.

Negara-negara bagian dari Rio Grande do Sul hingga Pernambuco telah meningkatkan pembatasan pergerakan untuk menahan penyebaran virus.

Brasilia, ibu kota negara, melakukan lockdown pada akhir pekan. Wali Kota Rio de Janeiro Eduardo Paes juga diharapkan memperketat tindakan pembatasan, lapor surat kabar O Globo.

Baca juga: Kapasitas RS Kritis, Nakes Brasil Mohon Pemerintah Terapkan Lockdown Ketat

Sementara virus surut di sebagian besar dunia, Brasil sedang berjuang melawan lonjakan infeksi. Kondisi ini diperburuk oleh infeksi massal karena karnaval dan pertemuan akhir tahun.

Vaksinasi lambat dan varian yang menurut para peneliti tampak lebih menular telah menambah kekhawatiran.

Menurut informasi yang belum terkonfirmasi dari majalah Veja, Pemerintah Brasil menandatangani kesepakatan untuk memperoleh 100 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer.

Jika dikonfirmasi, vaksin ini akan menjadi pendorong ketiga dalam rencana imunisasi nasional, yang saat ini telah menggunakan suntikan dari Sinovac Biotech Ltd dan AstraZeneca Plc.

Baca juga: Brasil Vaksinasi Seluruh Orang Dewasa di Satu Kota Sekaligus untuk Bahan Penelitian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com