Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Vaksinasi Seluruh Orang Dewasa di Satu Kota Sekaligus untuk Bahan Penelitian

Kompas.com - 18/02/2021, 20:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

SERRENA, KOMPAS.com - Kota Serrana di Brasil mulai mengimunisasi seluruh populasi orang dewasa, pada Rabu (17/2/2021).

Kampanye ini dilakukan sebagai bagian dari uji coba klinis pertama vaksinasi massal, dalam salah satu negara yang terkena dampak terburuk di dunia dari pandemi Covid-19.

Kampanye ambisius untuk memvaksinasi 30.000 dari 50.000 penduduk kota akan memungkinkan pihak berwenang menganalisis dampak imunisasi pada pandemi. Terlebih gelombang kedua infeksi Covid-19 telah melanda negara berpenduduk 212 juta itu.

Dengan pengecualian wanita hamil dan menyusui, dan mereka yang sakit, setiap orang dewasa di kota sekitar 300 kilometer (190 mil) dari Sao Paulo akan menerima dua dosis suntikan CoronaVac dalam waktu dua bulan.

Inisiatif ini diluncurkan dari lembaga penelitian Butantan di bawah naungan negara bagian Sao Paulo. Lembaga ini memproduksi vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinovac.

Selain Sinovac,“Negeri Samba" sampai saat ini baru menerima dosis vaksin dari AstraZaneca/ Oxford.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Kasusnya Melebihi Jenis Lama di Manaus

"Ini bukan vaksinasi massal yang sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa efektif vaksinasi dalam komunitas dan dengan itu untuk mengidentifikasi kemanjuran kolektif dari vaksinasi individu," kata Ricardo Palacios, direktur studi klinis di Butantan.

Sekitar 60.000 dosis vaksin telah disisihkan untuk kampanye.

Antrian mulai terbentuk sejak pagi di pusat kota di depan salah satu dari delapan sekolah yang telah diubah menjadi pusat vaksinasi.

"Saya tidak sabar untuk mencium cucu saya," kata Edson Jose Felix (81 tahun) kepada AFP saat ia menjadi salah satu orang pertama yang menerima vaksin di ruang kelas yang telah dikosongkan karena pandemi.

"Kami sangat antusias mengikuti program ini. Kami sudah lama menunggu ini," tambahnya sambil tersenyum di samping istrinya Margarida, (80 tahun). Pasangan yang memiliki lima anak ini akan menerima dosis kedua pada hari ulang tahun pernikahan ke-60 mereka.

Lebih dari 500 orang telah dipekerjakan untuk melaksanakan studi tersebut, yang akan berlangsung selama satu setengah tahun.

Baca juga: Makin Kewalahan, Hampir 40 Persen Pasien Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit Brasil Meninggal Dunia

Kontribusi untuk sains

Otoritas kesehatan berharap untuk mempelajari tingkat penularan virus dalam populasi yang diimunisasi.

Dalam penelitian ini mereka akan mempelajari bagaimana perilaku varian baru, jumlah orang yang perlu mendapat vaksin untuk mencegah virus beredar, dan dampak ekonomi setelah vaksin.

"Studi ini unik di dunia," kata gubernur negara bagian Sao Paulo Joao Doria, dalam konferensi pers di Serrana sebelum kampanye dimulai.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com