Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Philip Masuk RS Delapan Kali dalam 10 Tahun, Bagaimana Rekam Jejak Kesehatannya?

Kompas.com - 18/02/2021, 19:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Philip telah menghadapi beberapa kali perawatan di rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya antara lain karena infeksi dari penyakit sebelumnya dan beberapa putaran operasi.

Duke of Edinburgh, 99 tahun, dibawa dari Kastil Windsor ke rumah sakit di London pada Selasa malam (17/2/2021), dengan sejumlah kekhawatiran,” kata pejabat Istana Buckingham melansir Newsweek.

Ini bukan kali pertama ayah pewaris takhta Kerajaan Inggris itu dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di London.

Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya sudah delapan kali sang pangeran mendapat perawatan di rumah sakit.

Virus corona telah dikesampingkan dari penyebab masuknya suami dari Ratu Elizabeth II itu ke rumah sakit kali ini. Namun dia akan tetap dalam pengawasan selama beberapa hari.

Baca juga: Pangeran Philip Suami Ratu Elizabeth II Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya...

Tiga perjalanan sebelumnya ke rumah sakit disebabkan oleh infeksi. Pangeran Philip dirawat di Rumah Sakit King Edward VII pada Juni 2012 karena infeksi kandung kemih.

Perawatan itu membuatnya harus melewatkan banyak perayaan pesta “diamond jubilee” bagi sang ratu. Perayaan itu merayakan 60 tahun kontribusi Ratu untuk Persemakmuran Inggris dan kehidupan pelayanan publiknya.

Saat itu, berita tersebut diumumkan hanya beberapa jam sebelum Pangeran Philip dijadwalkan menghadiri konser perayaan BBC di luar Istana Buckingham, menurut laporan The Guardian.

Pernyataan istana pada 2012 berbunyi: "Dapat dimengerti, dia kecewa karena melewatkan konser pesta diamond jubilee malam ini dan acara pertunangan besok."

Dua bulan kemudian, Philip dirawat di rumah sakit di Skotlandia setelah infeksinya kambuh. Istana Buckingham saat itu menyatakan Duke of Edinburgh bereaksi baik terhadap pengobatan yang diberikan.

Pada Juni 2017, dia dirawat di Rumah Sakit King Edward VII lagi. Kali ini untuk infeksi yang timbul dari penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Istana Buckingham pada saat itu hanya mengatakan "Pangeran Philip dalam semangat yang baik dan kecewa karena melewatkan pembukaan parlemen negara bagian dan Royal Ascot."

Pangeran Charles kemudian harus menggantikan ayahnya pada pembukaan parlemen kenegaraan tersebut.

Baca juga: Ratu Inggris Elizabeth II dan Pangeran Philip Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Ke-73

Pada 2019, Philip menghabiskan empat malam di Rumah Sakit King Edward VII dan istana mengonfirmasi bahwa dia dirawat masih karena "penyakit yang sudah ada sebelumnya".

Dia dibawa ke Rumah Sakit Papworth di Cambridge pada 2011, karena mengalami nyeri dada dan dirawat karena penyumbatan arteri koroner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com