Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandian Bergaya Arsitektur Islami Ditemukan di Sebuah Bar di Spanyol

Kompas.com - 20/02/2021, 18:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SEVILLA, KOMPAS.com - Sebuah pemandian Islam yang berasal dari abad ke-12 ditemukan selama renovasi bar tapas di kota Seville, Spanyol.

Pemilik bar Cerverceria Giralda melakukan renovasi pada tahun lalu selama pandemi. Bar sendiri dibuka dekat katedral kota pada tahun 1923 dan dinamai seperti nama lonceng gerejanya yang sebelumnya merupakan menara dari sebuah masjid agung kota.

Rumor telah lama beredar bahwa pemandian itu berasal dari periode pemerintahan Almohad antara 1147 dan 1238, lapor Arab News.

Hal itu tampak dari tampilan konstruksi pemandian, yang sangat dipengaruhi oleh gaya kebangkitan Islam yang populer pada era 1920-an, sebuah gaya arsitektur yang sangat dikagumi oleh Vicente Traver, pendiri bar dan hotel di gedung yang sama.

Baca juga: Pemandian Kuno Bergaya Romawi Berusia 1.100 Tahun Ditemukan di Xinjiang, China

Antonio Castro, salah satu pemilik bar saat ini, mengatakan kepada surat kabar The Guardian, "Ada rumor mengatakan bahwa ada pemandian di sini, tetapi tidak semua sejarawan yakin dan beberapa berpikir itu sudah lama."

Tetapi Castro dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengundang arkeolog lokal Alvaro Jimenez untuk memeriksa situs tersebut selama renovasi.

Diundangnya arkeolog Jimenez membantu asal-usul yang sebenarnya ketika beberapa plester terkelupas jatuh dari langit-langit dan memperlihatkan gaya arsitektur bintang dengan 8 sudut.

"Segera setelah kami melihat salah satu langit-langitnya, kami tahu itu apa," kata Jimenez kepada surat kabar El Pais

Baca juga: Bar di Israel Tawarkan Vaksinasi Covid-19 dengan Bonus Gratis Minuman

Pengungkapan situs itu adalah salah satu penemuan paling signifikan secara historis dalam beberapa tahun.

Secara keseluruhan ada 88 ornamen di atap situs itu dengan 5 desain berbeda membentuk rasi bintang di langit-langitnya.

Yang menarik, pintu masuk bar itu rupanya merupakan salah satu kamar mandi hangat "hammam" atau ruang pemandian dalam bahasa Arab dengan atap berupa kubah segi delapan.

Sementara yang lebih menarik lagi, dapur bar Cerverceria Giralda ternyata adalah sebuah "ruang sauna" dari hammam itu.

Baca juga: Cara Unik Bar dan Restoran di Italia Menyajikan Menu Melalui Jendela Anggur Bersejarah

Arkeolog Jimenez menjelaskan bahwa secara dekorasi, pemandian bergaya arsitektur Islami itu memiliki jumlah dekorasi yang sangat banyak dari pemandian mana pun yang diketahui di Semenanjung Iberia.

Jimenez juga menjelaskan bahwa semua bagian situs itu didekorasi dan untungnya, dekorasi itu selamat.

"Latar belakangnya adalah lumpang kapur putih yang diukir dengan garis geometris, lingkaran dan persegi."

Dia juga menjelaskan bahwa di situs itu juga terdapat lukisan dari oker merah, cat di masa lampau, membentuk bintang dengan 8 sudut dan mawar 8 kelopak. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat, Restoran dan Bar di California Ditutup Kembali

Fernando Amores, seorang arkeolog lain yang mengerjakan temuan itu mengatakan kepada The Times bahwa temuan penting itu memberikan gambaran tentang pemandian lain yang ada di era Almohad.

"Terutama di Seville, yang merupakan salah satu dari 2 ibu kota kekaisaran, di sebelah Marakesh."

Temuan-temuan itu disimpan, diawetkan dan dimasukkan dalam rencana renovasi Cerverceria Giralda yang akan dibuka kembali untuk publik dalam waktu beberapa pekan.

Bar itu pasti akan menjadi tujuan arkeologi penting di masa depan.

"Ini adalah bar yang cukup terkenal sebelumnya, tapi sekarang orang akan bisa masuk dan menikmati bir atau segelas anggur di bar yang juga merupakan hammam abad ke-12," kata Castro.

Untung saja pemilik sebelumnya, Traver yang sekaligus arsitek di tahun 1920-an menghormati pemandian. "Orang lain mungkin telah membuang semuanya, jadi kami berterima kasih padanya."

Baca juga: Sebuah Bar di Roma Beri Larangan untuk Tidak Bicarakan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com