Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bar di Israel Tawarkan Vaksinasi Covid-19 dengan Bonus Gratis Minuman

Kompas.com - 20/02/2021, 13:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel membuka pusat layanan suntik vaksin Covid-19 di sebuah bar dengan bonus gratis minuman kepada setiap orang, untuk menarik kalangan anak muda melakukan vaksinasi.

Gastropub Jenia di Tel Avis, yang tutup selama pandemi virus corona, tapi buka kembali untuk memberikan layanan yang berbeda yaitu suntikan vaksin Covid-19 pada Kamis (18/2/2021).

Melansir Daily Mail pada Kamis (19/2/2021), Menteri Kesehatan Israel menyebutkan lebih dari 43 persen dari 9 juta penduduk Israel telah mendapatkan 1 dosis suntikan vaksin Covid-19 Pfizer.

Baca juga: Biden Berusaha Meyakinkan Warga AS bahwa Vaksin Covid-19 Pfizer Aman

Namun, sebagian besar penerimanya adalah orang tua.

Pihaknya mengkhawatirkan kalangan anak muda yang cenderung tidak rentan terinfeksi Covid-19, tidak tertarik untuk melakukan vaksinasi.

Berangkat dari kekhawatiran itu pemerintah melakukan terobosan dengan ide membuka layanan vaksinasi di bar dengan gratis minuman.

"Saya pikir itu kesempatan yang bagus untuk datang dan mendapatkan vaksin, karena saya tidak memiliki waktu dan tidak bisa pergi ke tempat lain," kata May Perez, salah seorang di antara puluhan anak muda yang melakukan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.

Israel dipuji karena telah dapat memvaksinasi sebagian besar populasinya dengan cepat, mengalahkan seluruh dunia.

Namun beberapa pekan terakhir, tingkat vaksinasi menurun drastis, ketika semua orangtua dan rentan telah diberikan vaksin virus corona. Menyisakan kelompok usia berisiko rendah.

Baca juga: Perancis Dorong Eropa dan AS Kirim 5 Persen Pasokan Vaksin Covid-19 ke Negara Berkembang

Sementara, para dokter mmeberikan laporan bahwa terdapat peningkatan jumlah anak muda yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19. Sebagian besar mereka belum divaksinasi.

Kabar itu dapat dipahami bahwa vaksin berfungsi menjaga kekebalan terhadap virus corona.

Namun, pejabat kesehatan mencatat bahwa tantangan sekarang ini adalah menarik lebih banyak orang untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Profesor Eyal Leshem, seorang pakar penyakit menular di rumah sakit terbesar di Israel, Sheba, memberitahu Sky News.

"Anda sungguh perlu meyakinkan mereka," ucap Leshem seperti yang dikutip dari Daily Mail pada Jumat (19/2/2021).

"Anda perlu mempersiapkan cara komunikasi, bergerak ke media sosial, pemimpin komunitas, tokoh berpengaruh, bahkan selebriti," ungkapnya.

Baca juga: Negara Kaya Diperkirakan Akan Miliki Kelebihan 1 Miliar Vaksin Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com