Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Legenda "Kota Orang Mati" Dargavs, Rusia

Kompas.com - 18/02/2021, 20:15 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - "Pada suatu masa, seorang gadis yang sangat istimewa muncul di sebuah desa di Dargavs. Tidak ada yang tahu dari mana gadis itu muncul, dan dengan apa gadis itu mencapai desa tersebut.

Semua lelaki terpikat oleh keistimewaan gadis itu. Dengan mata dan hati yang 'tersihir' para lelaki meninggalkan keluarga dan pekerjaan mereka.

Mereka mulai berkelahi satu sama lain demi memperebutkan kesempatan untuk bisa menikahi sang gadis. Beberapa pria tewas dalam perselisihan berdarah dan gadis itu pun di bawa ke dewan penatua.

Tetapi, para anggota dewan pun turut terpikat oleh keistimewaan dan kemolekan gadis asing tersebut sehingga mereka berdebat dan melupakan sopan santun.

Legenda itu berakhir dengan diusirnya sang gadis oleh para wanita di desa yang hendak menghentikan kekacauan. Gadis itu diusir entah ke mana dengan tuduhan "penyihir" yang melekat kepadanya."

Baca juga: Kisah Misteri: Legenda Pilar Naga Shanghai di Yanan Gaojia

Itulah salah satu legenda dari sejarah terbentuknya "Kota Orang Mati" Dargavs di Rusia. Tepat di luar desa terpencil di Dargavs, terdapat sebuah permakaman nekropolis bernuansa abad pertengahan.

Dengan permakaman kuno yang menyimpan sisa-sisa tulang belulang manusia berjumlah lebih dari 10.000 orang, kota Dargavs terkenal dengan julukan "Goroda Myortvhikh" atau Kota Orang Mati.

Banyak di antara tulang belulang yang terbaring itu masih berbalut pakaian dan harta benda mereka. Beberapa penduduk meyakini bahwa siapa pun yang masuk ke sana, tidak akan pernah kembali hidup-hidup.

Baca juga: Kisah Misteri: Dipindah Pakai Truk, Begini Jenis Pengusiran Hantu di Myanmar

Sejarah asal-usul yang misterius...

Melansir BBC, sejarawan Lyudmila Goboeva mengatakan bahwa banyak legenda dan misteri yang meliputi permakaman nekropolis itu.

Sejak abad ke-16, hamparan tanah pertanian Dargavs, bagian utara Ossetia, Rusia yang terpencil ini telah digunakan sebagai permakaman. Asal-usulnya masih menjadi misteri.

Salah satu teori yang cukup kuat mengatakan bahwa wilayah itu telah diinvasi Mongol-Tatar pada abad ke-13.

Para penduduk lokal yang tinggal di sepanjang lembah pegunungan Kaukasus sepanjang 17 kilometer itu pun mulai membuat semacam bangunan kecil di atas tanah untuk menghemat tempat karena invasi tersebut.

Teori lainnya, kota itu diciptakan oleh tradisi Indo-Iran yang didirikan oleh seorang Sarmati, orang keturunan Iran yang ahli menunggang kuda dan berperang, yang bermigrasi dan menetap di Rusia selatan dan mengubur jenazah kalangan mereka di atas tanah untuk menghormati wilayah itu.

Situs itu kini memiliki 99 bangunan makam beratap lengkung bergaya abad pertengahan yang masih sangat terpelihara dengan jendela tunggal.

Beberapa mayat di dalamnya masih sangat terawat sehingga daging dan kulit mereka masih menempel di tulang.

Penampakan tulang belulang di Dargavs.Stanislav Kazanov/discoverynn.ru via RBTH.com Penampakan tulang belulang di Dargavs.

Baca juga: Kisah Misteri: Benarkah Nazi Menjalin Asmara dengan Sihir, Pseudosains dan Ilmu Gaib?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com