Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Gempa Besar Melanda Kepulauan Pasifik | Netizen Komentari Foto Pangeran Harry-Meghan Markle Tanpa Alas Kaki

Kompas.com - 17/02/2021, 05:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

 

3. "Seperti Hobbit", Netizen Komentari Foto Pangeran Harry-Meghan Markle Tanpa Alas Kaki

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle seakan tidak pernah lepas dari komentar dan sorotan netizen.

Ketika mereka menerbitkan foto berdua yang tengah duduk di atas rumput dengan Meghan berbaring pada Minggu (14/2/2021), beberapa netizen mengomentari kaki Harry.

Foto hitam-putih di Hari Valentine itu memicu kritik di Twitter karena menunjukkan kaki Pangeran Harry yang tidak memakai alas kaki.

Penasaran dengan kelanjutan berita ini? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Seperti Hobbit, Netizen Komentari Foto Pangeran Harry-Meghan Markle Tanpa Alas Kaki

4. Kisah Perang Saudara Amerika yang Ditonton Warga Sambil Piknik Makan Sandwich

Pada 21 Juli 1861, terukir kisah perang kala warga Washington DC, AS, berbondong-bondong jalan kali ke pedesaan dekat Manassas, Virginia.

Mereka hendak menonton bentrokan antara pasukan Union dan Konfederasi, yang merupakan pertempuran besar pertama di Perang Saudara Amerika atau Perang Sipil Amerika.

Negara Bagian Utara (Union) mengenalnya sebagai Pertempuran Bull Run Pertama, sedangkan Selatan (Konfederasi) menyebutnya Pertempuran Manassas Pertama.

Bagaimana mereka menonton drama perang ini? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Perang Saudara Amerika yang Ditonton Warga Sambil Piknik Makan Sandwich

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com