Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Mulai Latihan Bersama Angkatan Laut Rusia di Samudera Hindia

Kompas.com - 16/02/2021, 23:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Iran pada Selasa (16/2/2021) meluncurkan latihan Angkatan Laut bersama dengan Rusia di Samudera Hindia, yang dirancang untuk "meningkatkan keamanan" perdagangan maritim.

Melansir AFP pada Selasa (16/2/2021), latihan bersama Iran-Rusia atau disebut "Latihan Sabuk Keamanan Maritim", yang mencakup area latihan seluas 17.000 km persegi.

Baca juga: Biden: AS Tidak Akan Cabut Sanksi Ekonomi terhadap Iran Kecuali...

Sementara, juru bicara latihan Laksamana Muda Gholamreza Tahani mengatakan bahwa dalam latihan bersama itu tentu akan menerjunkan unit dari tentara Iran dan Pengawal Revolusi elit serta angkatan laut Rusia.

"Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan keamanan perdagangan maritim internasional, menghadapi pembajakan laut dan terorisme, serta bertukar informasi," ujar Tahani.

Baca juga: Menlu Iran Minta Biden Segera Kembali ke Kesepakatan Nuklir dalam 2 Pekan

Armada Baltik Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (15/2/201) bahwa 3 kapal akan ambil bagian dalam latihan tersebut.

Latihan akan mencakup "membebaskan kapal komersial yang diculik oleh bajak laut", dan memadamkan api, katanya.

Baca juga: Menlu AS Bahas Kesepakatan Nuklir Iran dengan Inggris, Perancis dan Jerman

Menurut Tahani, angkatan laut India juga akan mengikuti latihan tersebut, dalam pesan "perdamaian dan persahabatan bagi negara-negara tetangga dan regional".

Kantor berita negara Iran, IRNA, mengatakan latihan itu akan berlangsung selama tiga hari.

Baca juga: AS Kerahkan 4 Pesawat B-1 Bomber ke Norwegia, Kirimkan “Pesan” ke Rusia?

Tentara Iran mengatakan latihan itu juga akan "memperluas hubungan bilateral" dengan Rusia.

Iran, China, dan Rusia mengadakan latihan serupa di daerah itu pada 2019, dan republik Islam itu berpartisipasi dalam latihan "Kaukus 2020" yang diadakan di Rusia September lalu.

Baca juga: Biden Tegaskan ke Putin, Masa AS Tunduk ke Rusia Sudah Usai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com