Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Jepang Bangkitkan Kenangan Tsunami 2011 yang Mematikan

Kompas.com - 14/02/2021, 15:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

Bangunan berguncang di Tokyo

Pukul 11:08 malam waktu setempat, gempa mengguncang gedung-gedung di ibukota Jepang Tokyo. Aliran listrik ke ratusan ribu bangunan terputus di Jepang timur dan timur laut. Namun, pada pagi hari, hampir semua listrik pulih.

Beberapa ribu rumah tangga masih tanpa air, memaksa warga mengantre dengan kendi plastik untuk menerima air dari truk.

Sebagian besar tampak luar bangunan di Iwaki masih terlihat kokoh berdiri. Setidaknya hanya satu bangunan yang jatuh ubin depannya.

Namun dari dalam bangunan, suara pecahan kaca yang disapu menggema dari beberapa toko dan restoran.

Di dinding salon rambut Noboru Endo ada celah retakan terbuka, di tempat yang sama retakan lebih lebar terbuka 10 tahun lalu. Tapi selain itu hanya ada sedikit kerusakan.

Endo, 64 tahun mengatakan gempa Sabtu (13/2/2021), tidak sebanding dengan yang terjadi satu dekade lalu. Gempa 2011 berlangsung selama beberapa menit dan sering mengalami gempa susulan selama berminggu-minggu.

"Kita semua telah hidup kembali seperti biasa, kecuali beberapa daerah yang masih terkena dampak parah," katanya tentang upaya rekonstruksi di daerah tersebut.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, Ini Imbauan KBRI Tokyo untuk WNI

Tidak ada tsunami kali ini, dan tidak ada laporan penyimpangan di setiap pembangkit nuklir. NHK melaporkan sekitar 160 mililiter (5 ons) air telah bocor dari kolam bahan bakar bekas di reaktor Fukushima Dai-Ni. Tetapi ini tidak menimbulkan bahaya.

Layanan kereta peluru Shinkansen ke sebagian besar wilayah utara Jepang ditunda karena kerusakan di sepanjang rel. Layanan di sepanjang satu jalur diperkirakan tidak akan pulih setidaknya hingga Selasa (16/2/2021).

ANA Holdings mengatakan pada Minggu (15/2/2021) pihaknya menambahkan beberapa rute tambahan, dan meningkatkan ukuran pesawat di rute lain ke Jepang utara untuk Minggu dan Senin.

Pembuat bir seperti Asahi Group Holdings dan Kirin Holdings, yang memiliki pabrik di Fukushima dan Sendai, menyatakan sedang menilai dampaknya terhadap fasilitas mereka.

Kirin melaporkan pabriknya di Sendai mengalami kerusakan ringan dan masih memeriksa situasinya.

Sementara produsen mobil Toyota dan Nissan, menyebut tidak ada pabrik mereka di daerah itu yang terpengaruh.

Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. “Negeri Sakura” berkontribusi atas sekitar 20 persen gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih besar di dunia.

Baca juga: Kondisi Fukushima Usai Diguncang Gempa Jepang 7,3 Magnitudo, Atap Stasiun Bocor dan Tanah Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com