Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Ledakan Besar Pelabuhan Afganistan, 100 Kapal Tanker Hangus, 20 Orang Luka

Kompas.com - 14/02/2021, 15:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

HERAT, KOMPAS.com - Video situasi saat terjadinya ledakan besar pelabuhan Afganistan banyak beredar di media sosial.

Al Arabiya mewartakan, ledakan yang terjadi pada Sabtu (13/2/2021) di pelabuhan Islam Qala ini melukai sedikitnya 10 orang dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kantor berita AFP lalu meng-update jumlah korban luka yaitu 20 orang.

Baca juga: Ledakan Besar di Pelabuhan Afganistan, 100 Kapal Tanker Hangus

Insiden bermula saat sebuah kapal tanker gas meledak di pos bea cukai.

Beberapa orang dilaporkan sempat bergotong-royong memadamkan api besar di dekat perbatasan Iran tersebut.

Selanjutnya kobaran api merembet ke kapal-kapal lain dan diperkirakan menghanguskan 100-200 kapal tanker.

"Kami diberitahu bahwa 100 atau 200 kapal tanker hancur, tetapi jumlahnya mungkin lebih banyak."

"Kami butuh lebih banyak waktu untuk mengetahui tingkat kerusakaannya," ujar Jailani Farhad juru bicara gubernur provinsi Herat setelah mendatangi lokasi kebakaran.

Baca juga: Joe Biden Galau soal Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan

Video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan kobaran api menjulang tinggi, dan asap hitam mengepul di udara.

Tampak pula orang-orang panik berlarian untuk menyelamatkan diri.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, perbatasan dibuka untuk truk, mobil, dan orang-orang yang menyelamatkan diri dari kebakaran ke Iran.

Otoritas Afganistan juga meminta bantuan Iran, karena tidak memiliki sumber daya memadai guna memadamkan kobaran api sendirian.

Farhad melanjutkan, pemadam kebakaran dari kedua negara sudah berada di lokasi untuk memadamkan api-api kecil yang masih tersisa.

Baca juga: Identik Germo dan Prostitusi, Afghanistan Pensiunkan Pelat Nomor 39

Pelabuhan Islam Qala berlokasi 120 kilometer dari kota Herat, ibu kota provinsi Herat.

Pelabuhan itu adalah jalur perdagangan terbesar antara Afganistan dengan Iran. Kebakaran menyebabkan kerugian jutaan dollar AS (belasan miliar rupiah), kata para pejabat terkait.

Afganistan mendapat keringanan dari Amerika Serikat (AS) untuk mengimpor minyak dan gas dari Iran, meski ada sanksi dari Washington.

Baca juga: AS Pangkas Kehadiran Tentara di Afghanistan dan Irak, Tersisa 2.500 Personel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com