Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Sayap Kanan Perancis Hadapi Ancaman Penjara Setelah Sebar Gambar Kekejaman ISIS

Kompas.com - 11/02/2021, 10:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

Sejak mengambil alih partai sayap kanan utama Perancis dari ayahnya, Le Pen telah mencalonkan diri 2 kali untuk kursi kepresidenan Perancis, dan jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa dia semakin dekat dengan kemenangan yang baginya akan menjadi hadiah utama.

Baca juga: Perancis Tuduh Iran Kembangkan Senjata Nuklir, Ini Jawaban Teheran

Itu telah menghidupkan kembali spekulasi tentang apakah populis anti-UE, anti-imigrasi akhirnya bisa memasuki Istana Elysee.

Pada Kamis (11/2/2021), dia akan melakukan debat dengan Menteri Dalam Negeri Macron Gerald Darmanin dalam TV prime-time, yang akan diawasi dengan ketat setelah para kritikus menyorot penampilan debatnya melawan Macron sebelum pemungutan suara 2017.

Le Pen menghadapi tantangan hukum lain yang membayangi, atas klaim bahwa dia dan pejabat partai lainnya menyelewengkan jutaan euro dalam dana publik untuk membayar asisten mereka saat bertugas di Parlemen Uni Eropa.

Penyelidik mengatakan hampir 7 juta euro (Rp 118,8 miliar) dialihkan dari Parlemen Eropa antara 2009 dan 2017.

Baca juga: Macron: Perancis Lawan Ekstremisme Islam, Bukan Agama Itu Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com