Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Bom Meledak di Dekat Kedutaan Israel, Diklaim Ulah Teroris

Kompas.com - 30/01/2021, 06:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

 

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah bom meledak di dekat Kedutaan Besar Israel di New Delhi pada Jumat (29/1/2021). Seorang pejabat Israel menyebut insiden itu sebagai aksi terorisme.

Sementara itu, kepolisian Delhi mengatakan, ledakan itu disebabkan oleh "peledak rakitan berintensitas sangat rendah".

Ledakan kecil itu merusak kaca jendela tiga mobil yang diparkir di dekat lokasi ledakan, tetapi tidak menyebabkan cedera pada siapa pun.

"Kesan awal menunjukkan upaya nakal untuk menciptakan sensasi," kata juru bicara polisi dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Jenderal Iran Ancam Hancurkan 2 Kota Israel jika Mendapat Serangan

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, tidak ada kerusakan yang terjadi pada gedung kedutaannya serta semua diplomat Israel dan staf kedutaan aman.

"Insiden itu sedang diselidiki oleh pihak berwenang di India, yang berhubungan dengan otoritas Israel yang relevan," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.

Kepada Reuters, seorang pejabat Israel yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan, meskipun tidak ada korban jiwa, India dan semua elemen di Israel menganggap ledakan itu sebagai insiden teroris.

Menteri Luar Negeri India S Jaishankar mengatakan telah meyakinkan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi bahwa perlindungan penuh diberikan bagi Kedutaan Besar dan diplomat Israel.

Baca juga: Israel Cemas Pemerintahan Biden Akan Ubah Kebijakan Amerika terhadap Timur Tengah di Bawah

Adapun masalah ini masih dalam penyelidikan, tetapi belum ada upaya yang akan dilakukan untuk menemukan pelakunya.

Ledakan itu terjadi setelah pukul 17.00 waktu setempat. Saat itu, Presiden India Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri Narendra Modi tengah berpartisipasi dalam upacara militer satu kilometer jauhnya.

Lokasi ledakan dengan cepat ditutup oleh polisi.

Pada 2012, ledakan di dekat Kedutaan Besar Israel di New Delhi melukai istri diplomat Israel, sopirnya, dan dua orang lainnya. Insiden itu bertepatan dengan serangan terhadap diplomat Israel lainnya di Tbilisi, Georgia.

Baca juga: Israel Buka Kedutaan Pertama di Uni Emirat Arab

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com