Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Elon Musk, Miliuner Seberangi Benua Kejar Mimpi Sampai ke Mars

Kompas.com - 30/01/2021, 05:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang mengalami masalah ekonomi selama Covid-19. Sejumlah pekerja ada yang harus berjuang dengan risiko terpapar virus corona di tempat kerja.

Banyak yang bekerja ekstra dengan sedikit atau tanpa bayaran tambahan. Sementara yang lain harus berjuang untuk bertahan hidup sebagai pengangguran.

Namun sejumlah kecil orang di dunia ternyata merasakan kondisi jauh berbeda. Melansir Guardian pada Jumat (15/1/2021), kekayaan kolektif dari 651 miliuner di Amerika Serikat (AS) telah melonjak lebih dari 1 triliun AS (Rp 14 kuadriliun), sejak awal pandemi Covid-19.

Salah satu dari mereka yaitu pengusaha dengan portofolio perusahan dari beragam industri, Elon Musk.

Sejak usia 20-an, pria berdarah Afrika Selatan ini memang sudah tergolong sebagai miliuner. Ketika itu dia menjual perusahaan rintisannya, Zip2, menjadi bagian dari Compaq Computers.

Berbagai industri terus dijajakinya, hingga yang paling populer saat ini, Tesla dan SpaceX. Pada Januari 2021, Musk dikabarkan melampaui Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia.

Baca juga: Kisah Elon Musk Uganda, Bocah 7 Tahun yang Bisa Menerbangkan Pesawat

Bocah pemimpi yang jenius

Pria kelahiran 28 Juni 1971 ini lahir di Pretoria, Afrika Selatan. Ayah Musk berasal dari sana, sementara ibunya adalah orang Kanada.

Saat masih kecil, orang tua nya mengira putra mereka memiliki gangguan pendengaran karena lambat dalam merespons, sampai harus membawanya ke dokter.

Baru kemudian diketahui bahwa Musk sering tenggelam dalam lamunannya tentang berbagai penemuan, sehingga tidak sadar akan sekelilingnya.

Ketika dia berusia 10 tahun, Musk mulai tertarik dengan komputer. Dia belajar bagaimana memprogram secara otodidak. Dua tahun kemudian, Musk sudah menjual perangkat lunak pertamanya berupa, video game bernama “Blastar”.

Seolah menuangkan ketertarikannya pada misi luar angkasa, game buatannya itu mengambil tema perang luar angkasa. Di mana pesawat luar angkasa saling menghancurkan menggunakan bom hidrogen.

Di sekolah dasar, Musk bertubuh pendek, tertutup, dan kutu buku. Dia bahkan mengalami intimidasi sampai berusia 15 tahun, setelah hormon pertumbuhannya mulai melonjak.

Tapi karena itu, dia belajar bagaimana mempertahankan diri dengan karate dan gulat.

Musk menghabiskan masa kecilnya dengan saudara laki-lakinya Kimbal dan saudara perempuan Tosca di Afrika Selatan. Ayah Musk, Errol Musk, adalah seorang insinyur Afrika Selatan yang kaya. Namun, orang tuanya bercerai ketika dia berusia 10 tahun.

Ketika Musk tumbuh dewasa, ibunya mengambil lima pekerjaan sekaligus untuk menghidupi keluarganya. Ibu Musk, Maye Musk, adalah model Kanada dan wanita tertua yang membintangi kampanye Covergirl.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com