Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Trump di Jalan Ibu Kota Kanada Akan Diganti karena Warga Malu

Kompas.com - 28/01/2021, 13:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - Warga di Ottawa, ibu kota Kanada, berniat mengganti nama jalan yang mencantumkan nama Trump, karena malu dengan perbuatan mantan presiden Amerika Serikat (AS) tersebut.

Kawasan Central Park dibangun dengan jalan-jalan bertema New York City pada 1990-an, jauh sebelum Donald Trump masuk dunia politik.

Di situlah terdapat jalan Trump Avenue, bersama Madison Park, Bloomingdale Street, Manhattan Crescent, dan Staten Way.

Baca juga: Donald Trump Buka Kantor Pribadi Upaya Terus Lancarkan Agenda Pemerintahannya

Bonnie Bowering warga yang menetap di Trump Avenue sejak 2008 bercerita, orang-orang kini prihatin saat mendengar ada nama sang eks presiden sebagai nama jalan.

"Dulu ketika saya memberitahu orang-orang saya tinggal di Trump Avenue dan saya menambahkan, 'Ya, ini yang Donald', orang-orang akan kagum, beberapa mendukung, semacam itu," katanya kepada AFP.

"Tapi sekarang setelah dia merusak demokrasi dan menghasut pemberontakan, serangan kekerasan di Capitol AS, saatnya mengubah nama jalan kita."

"Trump tidak pantas mendapat kehormatan itu dan saya rasa tidak layak ada jalan yang dinamai sesuai namanya di ibu kota Kanada."

Baca juga: Selangkah Menuju Sidang Pemakzulan Trump, DPR Kirimkan Artikel Pemakzulan ke Senat

Anggota dewan kota Ottawa Riley Brockington lalu mengumpulkan dukungan untuk mengubah nama, dari para warga yang tinggal di lokasi tersebut minggu ini.

Beberapa penduduk sebenarnya sudah mengajukan petisi selama bertahun-tahun untuk mengganti nama jalan, tetapi Brockington menolaknya karena takut menyinggung Trump saat masih menjabat.

"Saya khawatir kalau ada konsekuensi dengan Kanada, bahwa Trump akan mengambil tindakan hukum jika tersiar kabar ibu kota Kanada ingin menghapus namanya dari papan nama jalan," ungkap Brockington.

"Dengan keluarnya dia dari Gedung Putih, saya merasa sekarang waktu yang tepat mencobanya."

Baca juga: Selama Jadi Presiden Trump 30.000 Kali Berbohong, Rata-rata 21 Kali Per Hari

Setidaknya 50 persen warga harus setuju atas perubahan nama, dan prosesnya akan memakan waktu beberapa bulan.

Warga lainnya bernama Diana Hosker sepakat dengan penggantian nama jalan Trump Avenue.

"Awalnya baru, menyenangkan memulai percakapan saat Anda memberitahu orang-orang di mana Anda tinggal," katanya pada Selasa (26/1/2021) sore saat berjalan-jalan dengan anjingnya.

"Sekarang ini memalukan. Orang itu idiot dan saya tidak suka gaya politiknya," kecam Hosker.

Mengubah nama jalan tidak hanya mengganti papan nama dengan yang baru, tetapi juga peta dan alamat pos untuk 62 rumah.

Masalah lainnya adalah pemilihan nama baru, karena sebagian besar nama khas New York sudah dipakai di Ottawa, sedangkan nama jalan bernomor seperti Fifth Avenue tidak digunakan.

"Saya berharap kami mendapat nama yang disukai semua orang," pungkas Bowering.

Baca juga: Jerman Beli 200.000 Obat Covid-19 yang Dipakai Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com