WASHINGTON DC, KOMPAS.com - DPR Amerika Serikat (AS) secara resmi mendorong dimulainya persidangan pemakzulan kedua mantan Presiden AS Donald Trump pada Senin malam (25/1/2021).
Secara simbolik penyerahan diberikan setelah tim pemakzulan DPR berjalan melintasi Capitol dan menyampaikan kepada Senat tuduhan terhadap Trump, presiden pertama dalam sejarah yang dimakzulkan dua kali.
Melansir CNN pada Selasa (26/1/2021), mereka mengenakan masker hitam dan berjalan berdua-dua melewati aula di mana para perusuh telah menyalip Gedung Capitol awal bulan ini, dalam pengepungan yang mematikan.
Manajer pemakzulan dibawa ke ruang Senat oleh manajer pemakzulan utama. Kemudian Anggota DPR Jamie Raskin dari Maryland, yang membaca artikel impeachment.
Struktur persidangan Senat Trump mulai terbentuk ketika elemen seremonial sedang berlangsung. Anggota Senat terlama dari Demokrat diharapkan untuk memimpin persidangan.
Demokrat masih mempertimbangkan apakah akan mengejar saksi selama persidangan yang bisa memakan waktu sampai pertengahan Februari.
Hakim Agung AS, John Roberts tidak akan memimpin seperti yang dia lakukan untuk persidangan pemakzulan pertama Trump, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Sumber tersebut mengatakan Senator Patrick Leahy, Pemimpin Sementara Senat, diharapkan untuk memimpin sidang pemakzulan kedua ini.
Konstitusi mengatakan Hakim Agung memimpin ketika orang yang menghadapi persidangan adalah Presiden Amerika Serikat saat ini. Tetapi senator akan memimpin dalam kasus lain, menurut suatu sumber.
Baca juga: Jadwal Sidang Pemakzulan Trump Mundur, Dimulai 8 Februari
Saat persidangan pemakzulan Presiden keempat dalam sejarah AS berlangsung di Senat, masih ada dua pertanyaan besar yang membayangi kasus pemakzulan Demokrat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan