Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Gaji Presiden AS, Pakar Covid-19 Ini Digaji Rp 489 Juta Per Bulan

Kompas.com - 27/01/2021, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci menjadi pegawai pemerintah federal dengan bayaran tertinggi di AS.

Menurut Undang-Undang Kebebasan Informasi yang disediakan oleh OpenTheBooks.com, pada 2019 Fauci mendapat gaji 417.608 dollar AS atau setara Rp 5,8 miliar.

Jika dirata-rata, Fauci memperoleh gaji Rp 489 juta setiap bulannya. Fauci merupakan kepala Institut Kesehatan Nasional.

Dua tahun sebelumnya, Fauci digaji sebesar 384.625 dollar AS atau sekitar Rp 5,4 miliar per tahun.

Baca juga: Fauci: Pakai 2 Masker Lebih Baik untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Bahkan, gaji yang diterima Fauci lebih besar daripada gaji yang diperoleh Presiden AS Joe Biden sebagaimana dilansir dari Fox Business, Senin (25/1/2021).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Biden diketahui akan menerima gaji sebesar 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,6 miliar setiap tahunnya sebagai presiden AS.

Jika dirata-rata, Biden memperoleh gaji sebesar Rp 466 juta per bulannya.

Forbes melaporkan bahwa sejak 2010 hingga 2019, jika ditotal Fauci telah memperoleh 3,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 50 miliar.

Baca juga: Dr Fauci: Sinterklas Sudah Divaksin Virus Corona, Jangan Khawatir Anak-anak

Fauci dikagumi banyak rakyat AS karena dianggap menghadirkan ketenangan selama pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump yang penuh gejolak.

Kendati demikian, Fauci juga mendapat kritik sebagai orang yang tidak konsisten dengan pesannya di awal pandemi dan melihatnya sebagai birokrat karir yang menikmati ketenarannya.

Pada Senin (25/1/2021), Fauci menyebut keputusan Biden untuk memberlakukan kembali pembatasan perjalanan adalah keputusan yang bijaksana.

Selain itu, Fauci juga memuji keputusan Biden untuk melarang kedatangan penumpang pesawat yang bukan merupakan warga negara AS yang datang dari Afrika Selatan.

Baca juga: Nama Fauci, Kamala Harris, dan BTS Sering Salah Ucap, Ternyata Begini yang Benar...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com