KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Emirates membantah adanya kabar yang menyebut pihaknya menskors pilotnya karena menolak menerbangkan pesawat ke Israel.
Bantahan itu disampaikan oleh maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA) itu melalui akun Twitter-nya pada Rabu (13/1/2021).
Sebelumnya dikabarkan, seorang pilot bernama Moneem Saheb Tabaa mengumumkan telah diskors karena menolak menerbangkan pesawat ke Israel.
Baca juga: UEA Tawarkan Penghargaan Senilai Rp 14 Miliar untuk Solusi Kriris Air
Pihak Emirates membantah dengan tegas kabar itu dan mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mempekerjakan pilot bernama Moneem Saheb Tabaa.
Emirates has never employed any pilot by this name and all reports circulating on social media around this are false.
— Emirates Airline (@emirates) January 13, 2021
"Emirates tidak pernah mempekerjakan pilot dengan nama ini," tulis maskapai penerbangan Emirates di Twitter.
"Dan semua laporan yang beredar di media sosial tentang ini (kabar penjatuhan skors) adalah palsu," imbuh Emirates.
Baca juga: Ponsel Jurnalis Al Jazeera Diretas Spyware Bikinan Israel, Arab Saudi dan UEA Dituduh Jadi Dalangnya
Kabar mengenai penjatihan skors terhadap Tabaa awalnya diberitakan oleh Middle East Monitor pada Rabu.
Kabar tersebut langsung beredar luas di media sosial.
Pada 2020, UEA menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Langkah tersebut diikuti oleh Bahrain, Sudan, dan yang terbaru Maroko.
Baca juga: Rasanya Seperti Mengangkat Tirai Besi, Pengakuan Rakyat Israel Setelah Damai dengan UEA