Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Tes Covid-19, Pria Tua Ini Dilumpuhkan di Tanah oleh Para Petugas

Kompas.com - 16/01/2021, 14:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria tua dilumpuhkan di tanah oleh 4 petugas polisi di China setelah menolak untuk melakukan tes virus corona.

Penduduk desa di Provinsi Hebei, China utara disergap untuk dites Covid-19 secara paksa oleh 4 orang petugas termasuk 2 orang berseragam SWAT, yang secara agresif berteriak dan memerintahkan pria beruban itu tetap diam.

Tindakan kasar yang direkam orang lain itu menunjukkan, para petugas melumpuhkan pensiunan itu di tanah sambil meraih wajahnya saat petugas medis berpakaian hazmat secara paksa memeriksanya.

Melansir Daily Mail pada Kamis (14/1/2021), adegan mengerikan itu dikatakan terjadi pada Senin (11/1/2021) di ibu kota provinsi Hebei, Shijiazhuang.

Baca juga: Malaysia Umumkan Keadaan Darurat Nasional Tangani Virus Corona

Wilayah utara di sekitar Beijing telah menjadi episentrum Covid-19 baru China dalam beberapa pekan terakhir, karena gelombang infeksi baru telah mengguncang negara yang sebagian besar telah menahan wabah tersebut.

Pihak berwenang telah memberlakukan lockdown yang ketat terhadap lebih dari 20 juta penduduk, saat pengujian skala besar digalakkan untuk mengekang wabah baru.

Insiden terjadi setelah pria tua itu diduga menolak menjalani tes asam nukleat untuk virus corona.

Masih belum jelas mengapa dia menolak langkah pemerintah tersebut.

Dalam video yang diperoleh oleh Televisi Henan, lelaki tua itu terlihat berdiri di depan sebuah rumah, yang tampak memegang batu bata di tangannya, saat keempat petugas itu mendekatinya.

Baca juga: Malaysia Darurat Nasional, antara Motif Politik atau Demi Virus Corona...

Para petugas tiba-tiba menyergab pensiunan itu, dengan salah satu dari mereka mengunci kepalanya dari belakang, sementara yang lain mencoba meraih lengannya.

Seorang pria, yang tampaknya adalah seorang petugas yang mendokumentasikan kegiatan tersebut, terdengar berteriak, "Letakkan batunya!"

Pria tua itu mula-mula mencoba melawan sebelum akhirnya dijatuhkan ke tanah oleh petugas yang dengan agresif menyuruhnya untuk tetap diam.

Seorang petugas berkata, "Sekarang (kami) sedang melakukan tes asam nukleat wajib pada Anda."

Seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung seluruh tubuh bergegas untuk mengambil sampel swab, saat polisi menahan ornag tua itu sambil memegangi wajahnya untuk mencegahnya bergerak.

Baca juga: WHO: Penyelidikan Asal-usul Virus Corona Bukan untuk Cari Salah Siapa

Setelah petugas selesai melakukan tes, pria itu akhirnya dibebaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com