Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 14:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

Rekaman insiden tersebut viral di media sosial China, memicu diskusi panas, dengan beberapa pengguna web mengutuk pihak berwenang atas pendekatan kasar mereka.

Seorang netizen menulis, "Dia sudah tua, apakah tindakan itu benar-benar perlu?"

Seorang lain berpendapat, "Mungkin dia tidak mengerti pengujian dan takut. Mereka seharusnya lebih sabar dan mencoba untuk berunding dengannya."

Baca juga: Varian Baru Virus Corona asal Inggris Sudah Menginfeksi 50 Negara

Namun, netizen lain menyetujui tindakan petugas tersebut, mengklaim bahwa orang-orang harus mengikuti perintah di tengah wabah virus corona.

Salah satu komentar tersebut berbunyi, "Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk membantu menghentikan virus. (Kita) harus mematuhi langkah-langkah anti-virus corona selama masa-masa yang tidak biasa ini."

Berita insiden tersebut muncul ketika China telah mencatat angka harian virus corona tertinggi pada Jumat (15/1/2021) dalam 10 bulan terakhir dengan 124 infeksi lokal baru.

Sementara, jumlah kematian di negara itu total 4.635.

Baca juga: WHO: Pandemi Virus Corona Tahun Kedua Akan Lebih Buruk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com