Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawal Revolusi Iran Gencar Latihan Militer di Tengah Ketegangan Tinggi dengan AS

Kompas.com - 16/01/2021, 10:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Pengawal Revolusi Iran pada Jumat (15/1/2021) latihan peluncuran rudal dan drone di Iran tengah, menurut laporan dalam situs web resminya.

Latihan militer tersebut sudah dilakukan ketiga kalinya dalam waktu kurang dari 2 pekan.

Melansir AFP pada Jumat (15/1/2021), langkah tersebut terjadi pada saat ketegangan Iran yang meningkat dengan Amerika Serikat (AS) di hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump.

Baca juga: Iran Tepis Tuduhan Jadi Markas Baru Al-Qaeda

Latihan pada Jumat itu dijuluki "Nabi Agung 15", yang menampilkan "generasi baru" rudal balistik permukaan ke permukaan, menurut situs Sepahnews.

Latihan itu melibatkan serangan pesawat tak berawak di sistem pertahanan rudal yang diikuti oleh "rentetan rudal balistik kelas Zolfaghar, Zelzal, dan Dezful," kata situs itu.

Baca juga: Lagi, Iran Akan Eksekusi Pegulat Mehdi Ali Hosseini di Tengah Protes

Menurut Pengawal, rudal itu "dilengkapi dengan hulu ledak yang dilepas dan mampu dikendalikan di luar atmosfer".

Sebuah video dirilis oleh televisi pemerintah yang menunjukkan beberapa rudal yang diluncurkan di daerah gurun dengan Komandan Pengawal Hossein Salami dan dihadiri kepala pasukan kedirgantaraan Amirali Hajizadeh.

Baca juga: Menlu AS Sebut Iran sebagai Bajak Laut di Selat Hormuz

"Pesan dari latihan ini adalah kekuatan dan tekad kami untuk mempertahankan kedaulatan kami, sistem suci kami dan nilai-nilai kami melawan musuh-musuh Islam dan Iran," kata Salami seperti dikutip dari televisi pemerintah. 

Hajizadeh mengatakan operasi itu menunjukkan "kekuatan baru" dan kemampuan Pengawal.

Operasi tediri dari latihan angkatan laut Iran yang diadakan pada Rabu (13/1/2021) dan Kamis (14/1/2021) di Teluk Oman, dan latihan drone militer pada 5-6 Januari.

Baca juga: Kapal Tankernya Masih Ditahan Iran, Korea Selatan Minta Bantuan Qatar

Latihan tersebut dimulai 2 hari setelah Iran menandai tahun pertama pembunuhan komandannya yang dihormati, Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada Januari tahun lalu.

Presiden terpilih AS, Joe Biden dijadwalkan menggantikan Trump pada 20 Januari.

Baca juga: Di Depan Kapal Selam AS, Iran Pamerkan Peluncuran Rudal Jelajahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com