Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Indonesia, Menlu China Jumpa Luhut Bahas Kerja Sama dari Ekonomi sampai Vaksin Covid-19

Kompas.com - 13/01/2021, 19:47 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri China Wang Yi, berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Sumatra Utara pada Selasa (12/1/2021).

Melansir Xinhua News, dalam pertemuan itu China menyatakan bersedia bekerja sama dengan Indonesia dalam hal vaksin Covid-19, proyek-proyek ekonomi utama, pengembangan digital, dan keamanan laut.

Wang mengatakan bahwa China dan Indonesia harus bekerja sama, saling mendukung, dan memperdalam kolaborasi, yang memiliki signifikansi strategis untuk menjaga perdamaian dan pembangunan regional serta mendorong stabilitas dan kemakmuran dunia.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama, Menlu China Gelar Pertemuan dengan Menko Luhut Binsar

Menurutnya, kerja sama bilateral terkait vaksin Covid-19 penuh dengan pencapaian, dan China bersedia untuk terus bekerja sama dengan Indonesia.

Tujuannya, agar dapat bersama-sama mendorong ketercapaian dan keterjangkauan vaksin Covid-19 di negara-negara berkembang dan negara-negara Muslim.

Wang berharap kedua pihak dapat segera menandatangani rencana kerja sama untuk menyelaraskan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dengan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Baca juga: Sebelum Temui Jokowi, Luhut Ajak Menlu China Hiking ke Danau Toba

Termasuk serta secara aktif mendorong sejumlah proyek utama seperti jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dan koridor ekonomi komprehensif regional.

Wang juga bersedia untuk bekerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang lain seperti pariwisata, pertanian, perdagangan, keamanan digital, keselamatan pelayaran, penelitian kelautan, dan perlindungan lingkungan.

Sementara itu, Luhut mengatakan bahwa Indonesia dan China adalah bersaudara dan Indonesia sangat berharap dapat lebih meningkatkan kerja sama penting yang sehat dan berkelanjutan antara kedua pihak.

Baca juga: Bahas Investasi, Luhut Sore Ini Bakal Terima Menlu China di Toba

Dia juga menambahkan bahwa pembangunan dan revitalisasi kedua negara merupakan tren sejarah yang tak dapat dilawan.

Terkait upaya melawan Covid-19, Luhut menyampaikan terima kasih kepada China atas dukungan mereka yang tepat waktu dalam menyediakan vaksin.

Dia mengatakan bahwa Indonesia berharap dapat terus bekerja sama dengan China dalam hal vaksin, penelitian dan pengembangan obat, serta pertukaran tenaga medis.

Baca juga: Luhut Temui Menlu China, Bahas Investasi hingga Vaksin Covid-19

Menurut Luhut, Indonesia bersedia bekerja sama dengan China untuk mempercepat pembangunan bersama Sabuk dan Jalur Sutra, memajukan pembangunan koridor ekonomi komprehensif regional, dan mendorong kemajuan sejumlah proyek penting seperti jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dan kawasan industri.

Indonesia menyambut baik peningkatan investasi dari China dan juga menantikan bisnis kendaraan listrik dari China, imbuhnya.

Selain itu, Indonesia juga ingin memperkuat kerja sama keamanan siber dan maritim dengan China, mengaktifkan kelompok kerja perdagangan bilateral, mengadakan pertemuan komite kerja sama maritim secepatnya, mempromosikan ekspor produk pertanian dan perikanan ke China, serta memperdalam kerja sama keuangan.

Sebelum pertemuan tersebut, kedua pihak menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman terkait kerja sama keamanan siber dan kawasan industri. 

Baca juga: Luhut Bertemu Menlu China di Parapat, Ini yang Dibicarakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com