Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Pengumuman Trump Mundur per 11 Januari, Situs Kemenlu AS "Down"

Kompas.com - 12/01/2021, 16:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Situs Kementerian Luar Negeri AS dilaporkan down setelah muncul unggahan yang mencatatkan Presiden Donald Trump mundur per 11 Januari lalu.

Dalam unggahan di situs itu, muncul pemberitahuan bahwa si presiden sudah meletakkan jabatan pada 11 Januari 2021 pukul 19.48.41.

Unggahan itu muncul empat jam lebih awal berdasarkan Zona Waktu Timur AS, dan menimbulkan perbincangan di dunia maya.

Baca juga: Kemenlu AS Umumkan Trump Sudah Mundur sebagai Presiden pada Senin 11 Januari

Dilansir Sky News, tak lama setelah itu muncul pemberitahuan bahwa situs Kemenlu AS mengalami masalah teknis sehingga down.

Kabar pun berkembang bahwa si pengunggah pengumuman Presiden Trump mundur adalah pegawai kementerian yang "tidak puas".

Dua sumber mengungkapkan kepada Associated Press bahwa kementerian tengah melakukan penyelidikan atas insiden yang membuat heboh itu.

Sementara mereka menuturkan bahwa ulah si pegawai yang "tidak puas" tak boleh dikesampingkan, mereka saat ini belum menemukan kesimpulan apa pun.

Selain Trump, unggahan serupa juga muncul di laman Wakil Presiden Mike Pence, yang disebutkan dia juga mundur pada 11 Januari.

Unggahan itu sempat muncul selama 30 menit, sebelum berganti tulisan, "Kami minta maaf, saat ini situs mengalami kesulitan teknis. Silakan coba beberapa saat lagi."

Tangkapan layar dari pengumuman di situs web Kementerian Luar Negeri AS, tentang selesainya masa jabatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin 11 Januari 2021 pukul 19.40 waktu setempat. Tak lama kemudian keterangan ini dihapus, dan diduga akibat peretasan atau kesalahan teknis.STATE.GOV via CNN Tangkapan layar dari pengumuman di situs web Kementerian Luar Negeri AS, tentang selesainya masa jabatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin 11 Januari 2021 pukul 19.40 waktu setempat. Tak lama kemudian keterangan ini dihapus, dan diduga akibat peretasan atau kesalahan teknis.

Baca juga: Trump Ditinggal Sekutunya Lagi, Kini Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Mundur

Insiden ini muncul setelah Trump dihujat atas kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol, Washington DC, 6 Januari lalu.

Saat itu, massa pendukungnya merangsek masuk saat Kongres AS bersiap mengesahkan sertifikat kemenangan Joe Biden.

Sebelum kerusuhan terjadi, presiden 74 tahun itu sempat meminta pendukungnya untuk "berjuang lebih keras".

"Kalian diperbolehkan untuk menggunakan segala cara," ujar presiden yang sampai saat ini selalu mengeklaim memenangi Pilpres AS 2020 itu.

Baca juga: DPR AS Rencanakan Pemakzulan Kedua Trump pada Rabu Pekan Ini

Massa yang menembus Gedung Capitol membuat para anggota Kongres diungsikan, dengan lima orang tewas insiden tersebut.

Empat di antaranya adalah massa pro-Trump, dengan satu orang lainnya adalah seorang polisi yang tewas oleh luka-lukanya.

Pada Senin (11/1/2021), kubu Demokrat yang menguasai DPR AS resmi memperkenalkan artikel pemakzulan terhadap Trump.

Demokrat melakukannya setelah Wapres Mike Pence tak kunjung mengaktifkan Amendemen 25 dalam waktu 24 jam seperti tuntutan mereka.

Baca juga: Media Sosial Parler Raib Saat Trump Butuh Corong Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com