Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arnold Schwarzenegger Membandingkan Massa yang Serbu Capitol AS dengan Nazi

Kompas.com - 11/01/2021, 13:29 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Gubernur California sekaligus aktor kebangsaan Austria-Amerika Arnold Schwarzenegger, membandingkan massa yang menyerbu Capitol AS dengan Nazi.

Melansir Associated Press (AP), Arnold tak hanya membandingkan massa namun juga menyebut bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah pemimpin yang gagal.

Presiden Trump, sebutnya, "akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden terburuk yang pernah ada."

Baca juga: Sang Terminator: Trump adalah Presiden Terburuk Sepanjang Masa

Arnold mengatakan dalam sebuah video yang dirilisnya di media sosial Twitter pada Minggu (10/1/2021).

Dia memulai video itu dengan membandingkan massa yang menyerbu Capitol dengan serbuan Nazi pada tahun 1938 di Jerman dan Austria yang merusak rumah, sekolah dan tempat bisnis Yahudi dalam serangan yang dikenal dengan nama Kristallnacht atau "The Night of Broken Glass".

“Pecahan kaca berada di jendela Gedung Kongres Amerika Serikat. Tapi massa tidak hanya menghancurkan jendela Capitol, mereka menghancurkan ide-ide yang kita anggap biasa," kata Arnold."Mereka menginjak-injak prinsip yang mendasari negara kita.”

Baca juga: Seorang Polisi Meninggal 3 Hari Setelah Demo Pendukung Trump di Capitol, Diduga Bunuh Diri

Schwarzenegger, yang lahir di Austria, membandingkan Proud Boys, kelompok ekstremis sayap kanan Amerika, dengan Nazi. Beberapa pemimpin Proud Boys ditangkap di ibu kota negara, sebelum dan sesudah kerusuhan yang terjadi pada Rabu lalu.

"Presiden Trump berusaha untuk membatalkan hasil pemilu, sebuah pemilu yang adil," kata Schwarzenegger dalam video tersebut. "Dia mencari kudeta dengan menyesatkan orang dengan kebohongan."

Arnold juga menyebut Trump sebagai pemimpin yang gagal dan mengatakan bahwa dia merasa senang karena pemerintahan Trump akan segera berakhir seperti berakhirnya Twitter milik Trump.

Baca juga: Prihatin dengan Kekerasan di Gedung Capitol, Paus Fransiskus Beri Pesan Peringatan Warga Amerika

Jelang akhir video, Arnold menyerukan persatuan nasional dan berjanji mendukung Presiden AS terpilih Joe Biden dalam pemerintahannya ke depan.

Dari penyerbuan di Capitol, lima orang tewas, termasuk seorang petugas polisi Capitol. Puluhan perusuh telah ditangkap dan aparat masih mencari lebih banyak lagi.

"Dan bagi mereka yang berpikir mereka dapat membatalkan Konstitusi Amerika Serikat, ketahuilah ini, Anda tidak akan pernah menang," kata Arnold Schwarzenegger.

Baca juga: Trump Berniat Kerahkan Tentara untuk Lindungi Pendukung Saat Demo di Capitol

Dalam video yang berdurasi lebih dari tujuh setengah menit itu, Arnold mengibaratkan demokrasi Amerika seperti pedang yang dia tunjukkan dalam peran awalnya sebagai "Conan the Barbarian," yang menurutnya hanya akan tumbuh lebih kuat jika ditempa.

Arnold Schwarzenegger, yang terkenal karena perannya di film sebagai Terminator, terpilih sebagai gubernur California pada tahun 2003, dan terpilih untuk masa jabatan penuh.

"Saya yakin, meski kita terguncang dengan peristiwa-peristiwa belakangan ini, kita akan tampil lebih kuat karena kita sekarang memahami apa yang bisa saja hilang," katanya seraya menambahkan bahwa mereka yang berada di balik kerusuhan pada Rabu, dan mereka yang mengobarkannya, akan dimintai pertanggung jawaban.

Baca juga: Tak Hanya Merusak, Massa Pro-Trump Juga Cemari Gedung Capitol dengan Urine dan Kotoran Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com