DOHA, KOMPAS.com - Maskapai nasional Qatar dan Arab Saudi telah mengumumkan dimulainya kembali perjalanan udara antara kedua negara pada pekan depan, setelah bertahun-tahun ditutup karena perselisihan diplomatik regional.
KTT Dewan Kerja sama Teluk (GCC) pada Selasa (5/1/2021) menyatakan diakhirinya keretakan pahit di mana anggota Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain bersama dengan Mesir, memblokir Qatar sejak Juni 2017.
Beberapa negara itu memutuskan hubungan diplomatik, perdagangan dan perjalanan dengan Qatar, setelah menuduhnya mendukung terorisme, yang kemudian dibantah keras oleh Doha.
Baca juga: Ada Varian Baru Virus Corona, Arab Saudi Larang Penerbangan Internasional Sepekan
Kuwait dan Amerika Serikat telah menjadi penengah untuk rekonsiliasi.
Menjelang KTT GCC ke-41 yang diadakan di Arab Saudi, kerajaan tersebut setuju untuk membuka kembali perbatasan udara, laut, dan daratnya dengan Qatar, sebuah terobosan besar dalam krisis Teluk, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Sabtu (9/1//2021).
Baca juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, 23 Negara Ini Stop Penerbangan dari Inggris
Saudi Arabian Airlines milik negara mengatakan pada Sabtu (9/1/2021) akan mengoperasikan penerbangan dari ibu kota Riyadh dan kota pelabuhan Jeddah ke ibu kota Qatar, Doha mulai Senin (11/1/2021).
Maskapai nasional Qatar juga mengumumkan di Twitter dimulainya kembali penerbangan ke tiga kota Saudi pada pekan depan. Penerbangan pertama akan melayani dari Doha ke Riyadh.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona, AS Belum Tutup Penerbangan dari Inggris, Gubernur New York Marah-marah
Pengumuman itu datang ketika Arab Saudi dan Qatar membuka kembali perbatasan darat utama pada Sabtu (9/1/2021).
Televisi pemerintah Saudi, Al-Ekhbariya menayangkan cuplikan mobil Qatar memasuki kerajaan melalui penyeberangan perbatasan Salwa.
"Syukur, krisis telah teratasi," kata seorang pria Qatar di mobilnya kepada penyiar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan