Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Varian Baru Virus Corona, Filipina Susul 40 Negara Tangguhkan Penerbangan dari Inggris

Kompas.com - 23/12/2020, 11:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber ABS-CBN

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Selasa malam setempat (22/12/2020) menyatakan menangguhkan sementara semua penerbangan dari Inggris untuk masuk ke dalma negerinya.

Penangguhan penerbangan dilakukan dimulai pada Kamis (24/12/2020) pukul 12.01 waktu setempat hingga 31 Desember 2020, menurut laporan ABS-CBN News Channel pada Rabu (23/12/2020).

"Semua penumpang yang telah berada di Inggris dalam waktu 14 hari sebelum kedatangan ke Filipina, termasuk mereka yang hanya transit, juga dilarang memasuki Filipina untuk periode yang sama," kata Duterte seperti yang dikutip dari ABS-CBN News Channel di Twitter.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona, Uni Eropa Minta Negara Anggota Tak Blokir Perjalanan dari Inggris

Penumpang dari Inggris yang masuk Filipina sebelum masa penangguhan tidak akan dikenakan pembatasan masuk, tetapi mereka akan diharuskan menjalani protokol karantina dan pengujian yang lebih ketat.

Menteri Kesehatan Filipina, Francisco Duque mengatakan bahwa para pelancong dari Inggris yang sudah transit dan akan tiba sebelum 24 Desember harus menjalani karantina di Athlete's Village di New Clark City, terlepas dari hasil RT-PCR.

Baca juga: Di Tengah Lonjakan Virus Corona di Inggris, Keluarga Kerajaan Dituduh Langgar Aturan

"Protokol semacam itu mencakup pengamatan masa karantina mutlak 14 hari di Athlete's Village di New Clark City, meskipun hasil tes RT-PCR negatif," terang Duque.

"Perjalanan keluar ke Inggris juga harus tunduk pada protokol keluar Filipina dan Inggris yang ada," tambahnya.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di 57 Lokasi Berbeda di Inggris

Pernyataan dari pemerintahan Filipina ini menyusul pengumuman dari 40 negara lainnya yang memblokir semua kedatangan dari Inggris.

Beberapa negara yang melarang kedatangan pesawat penumpang dari Inggris, di antaranya adalah Perancis, Jerman, Italia, Irlandia, Kanada, Belanda, Belgia, Austria, Swedia, Finlandia, dan Swiss.

Baca juga: BioNTech Akan Buat Vaksin Varian Baru Virus Corona dalam 6 Minggu

Selain itu, ada Estonia, Latvia, Lituania, Bulgaria, Romania, Kroasia, Turki, Iran, Israel, Arab Saudi, Kuwait, dan El Savador.

Langkah pembatasan kedatangan penerbangan pesawat dari Inggris di berbagai negara di dunia ini dilakukan tidak lama setelah negara kerajaan itu mengumumkan adanya varian baru virus corona yang lebih menular.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Belum Terbukti Lebih Menular ke Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ABS-CBN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com