Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Presiden Perancis Rupanya Terinfeksi Covid-19 Selama Natal

Kompas.com - 10/01/2021, 07:48 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Istri Presiden Perancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron dikabarkan terinfeksi Covid-19 selama Natal Desember lalu, menurut laporan kantornya, Sabtu (9/1/2021).

Brigitte (67) positif terjangkit pada 24 Desember namun hanya mengalami gejala ringan dan sudah negatif 6 hari kemudian.

Melansir kantor berita AFP, Brigitte terinfeksi virus corona setelah suaminya lebih dulu terjangkit dan diisolasi selama sepekan usai dinyatakan positif pada 17 Desember.

Baca juga: Presiden Perancis Emmanuel Macron Sudah Bebas Gejala Covid-19

Selama masa isolasi tersebut, Brigitte tinggal di istana kepresidenan Elysees, dan suaminya, Presiden Macron bekerja di tempat lain di luar Paris.

Pemberitaan tentang infeksi Covid-19 Brigitte tidak dikabarkan kepada media saat itu karena tidak berdampak pada agenda publiknya. Laporan itu menambahkan bahwa Brigitte juga cepat pulih dari sakitnya.

Baca juga: Para Pemimpin Uni Eropa Cepat-cepat Tes Covid-19 Setelah Macron Positif Terinfeksi

Sementara selama suaminya sakit, kantor kepresidenan kerap memberitakan kondisi sang presiden, menunjukkan bahwa Macron dalam kondisi baik melalui salah satu video.

Gejala yang dialami Presiden Macron di antaranya batuk, demam dan nyeri.

Sejak Presiden Perancis dinyatakan positif Covid-19, beberapa politisi Perancis lainnya terpaksa mengisolasi diri secara mandiri termasuk Perdana Menteri Jean Castex dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel yang sempat rapat bersama Macron.

Baca juga: Selain Macron, Ini Deretan Kepala Negara yang Terinfeksi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com