Phillip C Bleek, guru besar kajian terorisme di Middlesbury Institute for International Studies, California mengatakan, tidak mudah untuk mengukurnya secara pasti.
"Sulit untuk mengetahui dampak dari kampanye sporadis Israel untuk membunuh orang-orang yang terkait dengan program nuklir Iran," ujar Bleek dalam wawancara dengan BBC Mundo.
"Dari sudut kepakaran, hampir semua (korban) akan digantikan oleh ilmuwan lain. Namun dalam soal kepemimpinan dan administrasi, jelas ada orang-orang tertentu yang tak mudah digantikan," katanya.
Bleek menambahkan, yang ia ketahui, Fakhrizadeh "punya peran yang sangat penting di program nuklir Iran".
"Jadi, untuk dia, tak mudah mencari penggantinya," kata Bleek.
Bagi Zimmt, pembunuhan Fakhrizadeh tidak akan menjadi "gangguan serius" terhadap program untuk mengembangkan senjata nuklir.
Baca juga: Profil Mohsen Fakhrizadeh, Ilmuwan Nuklir Top Iran yang Tewas Dibunuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.