Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Covid-19, Begini Negara-negara Merayakan Tahun Baru

Kompas.com - 01/01/2021, 11:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

PYONGYANG, KOMPAS.com - Negara-negara di dunia merayakan Tahun Baru 2021 dengan berbagai kebijakan menyikapi pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung.

Dari Paris hingga New York, sejumlah kota besar di penjuru Bumi terpaksa merayakan pergantian tahun dengan di rumah saja demi mencegah virus corona.

Meski begitu, ada negara yang masih berselebrasi secara mewah saat wabah. Penasaran siapa saja? Berikut daftarnya dilansir Sky News Kamis (31/12/2020)).

Baca juga: Kim Jong Un Tulis Surat ke Rakyatnya di Tahun Baru, Apa Isinya?

1. Korea Utara

Penduduk di negara yang menganut ideologi "Juche" itu bakal berkumpul di alun-alun utama ibu kota Pyongyang saat Tahun Baru.

Konser dan pertunjukan kembang api digelar, dengan media pemerintah mengabarkan hadirin mengenakan masker namun berdekatan sembari membawa balon.

Sementara para penampil, tanpa memakai penutup muka, bernyanyi dan menari di atas panggung yang didekorasi dengan tanda "2021" secara meriah dan warna-warni.

Lagu-lagu patriotik pun dikumandangkan, seperti "kemuliaan bagi Jenderal Kim Jong Un" atau "aku mencintai negaraku yang hebat".

Mereka yang datang mengenakan pakaian tradisional Korea hanbok, kemudian para penari memakai baju berpayet, dan adanya karakter manusia salju raksasa.

Korea Utara sampai detik ini masih mengeklaim tidak mendapatkan kasus Covid-19, meski pemerintahnya mengaku sudah memeriksa ribuan.

Baca juga: Tahun Baru, Apakah Perlu Membuat Resolusi?

Pemerintahan Kim Jong Un menerapkan lockdown ketat, dan menutup perbatasan dengan sekutunya, China, setelah kasus virus corona terkonfirmasi.

2. Taiwan

Pulau dengan pemerintahan mandiri ini menghelat perayaan Tahun Baru dengan menampilkan pesta kembang api di bangunan ikonik mereka, Taipei 101.

Kemudian pada pagi ini, diadakan upacara pengibaran bendera di depan kantor kepresidenan, dengan jumlah tamu maupun pejabat yang diundang dibatasi.

Taiwan menjadi salah satu negara yang dianggap sukses menangani wabah virus corona, di mana mereka melaporkan 700 kasus dan tujuh korban meninggal.

Kembang api muncul dari Gedung Taipei 101 selama perayaan Tahun Baru di Taipei, Taiwan, pada Jumat, 1 Januari 2021.AP PHOTO/Chiang Ying-ying Kembang api muncul dari Gedung Taipei 101 selama perayaan Tahun Baru di Taipei, Taiwan, pada Jumat, 1 Januari 2021.

3. Thailand

"Negeri Gajah Putih" memeringati pergantian tahun dengan pertunjukan kembang api yang dihelat di pusat perbelanjaan Iconsiam, Bangkok.

Pada Rabu 930/12/2020), pemerintah lokal melarang pertemuan dalam jumlah besar di seluruh negeri untuk menekan angka infeksi.

Bahkan karantina wilayah (lockdown) sudah diberlakukan di sejumlah provinsi.

Baca juga: Jakarta Lewati Tahun Baru Tanpa Kerumunan, Wagub DKI: Terima Kasih Semuanya

4. Hong Kong

Pejabat di kota penting dunia itu memutuskan membatalkan pertunjukan kembang api di Victoria Harbour, maupun Tahun Baru Imlek pada Februari.

Keputusan itu membuat Hong Kong sudah dua tahun berturut-turut sejak 2020 melewatkan acara yang menarik begitu besar wisatawan.

Tahun lalu, peringatan hitung mundur akhir tahun dan Tahun Baru Imlek terpaksa dikurangi mengingat terjadi demonstrasi menentang pemerintah.

5. Jepang

Negara yang terkenal dengan komik dan anime tersebut melewatkan Tahun Baru ini tanpa kemunculan Kaisar Naruhito maupun bangsawan lainnya.

Di Tokyo, kereta malam tidak hanya dihentikan di Malam Tahun Baru, tetapi juga konser, pesta, dan pertemuan akhir tahun ditiadakan.

Meski begitu, lonceng tetap berdentang di Kuil Sensoji.

Baca juga: Wuhan Rayakan Tahun Baru dengan Meriah Ketika Nol Kasus Covid-19 Sejak Mei

6. China

"Negeri Panda" memulai 2021 tanpa kemeriahan pertunjukan lampu di Beijing, di mana momen peringatan hanya dihadiri sedikit orang.

Di Wuhan, yang sebelumnya merupakan pusat virus corona, ribuan orang berkumpul di seluruh kota untuk merayakan pergantian tahun.

Penduduk kota yang berada di Provinsi Hubei tersebut menuturkan, mereka waspada, namun mereka tidak terlalu khawatir dengan wabah.

"Keselamatan adalah yang utama," ujar Wang Xuemei, perempuan berusia 23 tahun yang berprofesi sebagai guru. "Tidak apa-apa karena protokolnya tak ketat," kata dia.

7. Australia

Sydney merayakannya dengan kembang api yang diluncurkan dari Harbour Bridge, dan hanya bisa dilihat warga sekitar maupun undangan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Bukan Orang Malaysia, Diduga WNI | Selamat Tinggal 2020! Negara Mana yang Merayakan Tahun Baru Duluan dan Siapa yang Terakhir?

Perayaan ini biasanya menarik satu juta pengunjung. Tetapi "negeri Kanguru" melarang perkumpulan dalam jumlah besar di are sekitar jembatan.

Pertunjukan itu dilaporkan hanya berlangsung selama tujuh menit, dan kepolisian setempat melarang adanya pemesanan di hotel serta restoran.

Menteri Utama New South Wales Gladys Berejiklian berujar, warga di pusat kota diperkenankan mengundang hingga 10 orang di rumah mereka.

Meski begitu, tamu harus mendapatkan izin guna memasuki area tersebut. Di Melbourne, kota terbesar kedua Australia itu meniadakan kembang api.

"Untuk pertama kalinya, kami harus membuat keputusan yang besar dan sulit dengan tidak menggelar kembang api," kata Wali Kota Melbourne, Sally Capp.

Dia menerangkan mereka terpaksa meniadakannya karena acara itu bisa menarik 450.000 orang hanya dalam satu malam di Tahun Baru.

Sebaliknya di Perth, yang tak melaporkan satu kasus pun sejak April, warga menikmati dua pertunjukan kembang api dalam kerumunan besar.

Orang-orang yang memakai masker wajah memadati jalan untuk menghitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020.NOEL CELIS/AFP Orang-orang yang memakai masker wajah memadati jalan untuk menghitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2021 Jakarta, Sepi dan Tanpa Gegap Gempita Perayaan

8. Rusia

Sejumlah tempat di "Negeri Beruang Merah" dilaporkan juga merayakan pergantian tahun, dengan Presiden Vladimir Putin memberikan pidato.

Pidato tahunan itu disebut bisa didapatkan secara daring maupun disiarkan sejak pukul 11.45 waktu setempat.

9. Selandia Baru

Di Auckland, masyarakat dimanjakan dengan berbagai atraksi kembang api maupun pertunjukan lampu selama lima menit saat jam menunjukkan tengah malam.

Warga dalam jumlah besar diperkenankan berkumpul di kota untuk merayakannya, setelah rasio penularan di sana terbilang sedikit.

Ribuan orang pun menonton atraksi tersebut dari dekat, di mana acara itu diadakan di Sky Tower tepat pukul 00.00 waktu setempat.

Kemudian dalam salah satu perayaan terbesar, sekitar 30.000 orang berkumpul memeriahkan festival musik selama tiga hari di Gisborne, North Island.

Baca juga: Malam Tahun Baru di Tengah Pandemi, Warga Tetap Berkerumunan di Pusat Kota Yogyakarta

10. Tonga

Negara yang berlokasi di kawasan Pasifik itu menjadi yang pertama merayakan Tahun Baru pada pukul 10.00 pagi waktu Greenwich.

11. Perancis

Sekitar 100.000 polisi dan gendarmerie dikerahkan untuk menerapkan aturan pelarangan pesta Malam Tahun Baru, dan memberlakukan jam malam.

Setengah dari kereta metro yang beroperasi di Paris juga dilaporkan harus ditutup demi mencegah warga yang keluyuran merayakan.

Sejauh ini, "Negeri Anggur" sudah menerapkan dua lockdown, di mana karantina wilayah terakhir bakal diterapkan hingga Januari ini.

Perancis menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Eropa Barat.

Baca juga: Diminta Tak Jualan pada Malam Tahun Baru, Pedagang Ini Malah Tawari Airin Durian

12. Amerika Serikat (AS)

Salah satu perayaan yang paling ikonik di "Negeri Uncle Sam" saat Malam Tahun Baru adalah bola jatuh di Times Square, New York.

Bola itu dilaporkan tetap dijatuhkan. Namun pesta di mana massa bisa melihat pertunjukan LED bakal dibatasi secara ekstrem.

Setiap orang diminta untuk merayakannya di televisi, dengan penyanyi Gloria Gaynor akan menyanyikan tembang I Will Survive.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com