Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Brexit, Kenapa Ayah PM Inggris Malah Cari Kewarganegaraan Perancis?

Kompas.com - 01/01/2021, 09:05 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Ayah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Stanley, mengonfirmasi rencana mencari kewarganegaraan Perancis pada Kamis (31/12/2020).

Dia ingin melakukan itu justru karena pakta Brexit yang disampaikan oleh putranya sendiri, akan membuat pergerakan bebas warga Inggris di UE berakhir.

Berbicara kepada radio RTL Perancis dalam bahasa Perancis, Stanley Johnson berkata: "Tidak perlu mempertanyakan keinginan saya menjadi orang Perancis. Jika saya mengerti dengan benar, saya orang Perancis! Ibu saya lahir di Perancis, nenek saya sepenuhnya orang Perancis seperti halnya kakek buyut saya.”

“Bagi saya ini adalah pertanyaan untuk mendapatkan apa yang sudah saya miliki dan saya sangat senang tentang itu,” tambah pemain berusia 80 tahun itu, melansir AFP pada Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Masa Transisi Brexit Berakhir, Inggris-UE Sambut Hubungan Baru

Ayah dari politisi yang mengakhiri keanggotaan Inggris di UE itu termasuk di antara pegawai negeri sipil pertama yang diangkat ke Brussels, setelah Inggris bergabung dengan UE pada 1973.

Dia bekerja untuk Komisi Eropa dan menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa.

Dia awalnya berkampanye untuk tidak meninggalkan Uni Eropa sebelum berubah pikiran setahun setelah Inggris memilih untuk meninggalkan serikat pada 2016.

"Saya akan selalu menjadi orang Eropa, itu pasti," katanya kepada RTL.

"Anda tidak bisa mengatakan kepada orang Inggris: Anda bukan orang Eropa. Eropa lebih dari pasar tunggal, ini lebih dari Uni Eropa."

“Meski begitu, penting untuk memiliki tautan seperti itu dengan UE,” katanya, merujuk pada paspor UE.

Baca juga: Pasca-Brexit Muncul Kekhawatiran Pasokan Makanan dan Obat-obatan Terganggu

Lebih banyak orang Inggris mencari kewarganegaraan Perancis

Pengumuman senior Johnson tidak diterima dengan baik di beberapa bagian masyarakat Inggris.

Chris Rennard, seorang anggota Partai Demokrat Liberal, mengatakan Stanley Johnson pantas menerima "penghargaan tahun ini ... karena dapat mempertahankan keuntungan pribadinya dari kewarganegaraan UE dengan mendaftarkan paspor Perancis.”

"Ini adalah sesuatu yang disangkal putranya Boris dari malam ini kepada 67 juta warga Inggris."

Billy Kelleher, anggota parlemen Eropa untuk Irlandia, yang memiliki satu-satunya perbatasan darat UE dengan Inggris, mengaitkan keputusan Stanley Johnson dengan penarikan Inggris dari program pertukaran pelajar Erasmus yang mencakup benua itu.

"Jadi, ketika Stanley Johnson menikmati segelas anggur di Perancis, tidak ada siswa Inggris yang akan menikmati belajar di sana," unggah Kelleher dalam twitternya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com