Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Turis Inggris Kabur dari Karantina Resor Ski di Swiss, Begini Sikap Warga Lokal

Kompas.com - 01/01/2021, 07:44 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Bahkan, di tahun ini, mereka yang biasanya baru datang setelah Natal, memilih datang lebih awal. Ini akibat pelonggaran kebijakan penanganan Covid-19 London sejak September lalu.

Perkembangan pariwisata di Verbier, khususnya ski resortnya, terbilang cepat. Tahun 1947 baru dibuka satu tempat main ski.

Namun kini meledak menjadi 80 tempat ski, dengan panjang landasan ski 410 km, nyaris sepanjang jarak dari Surabaya, Jawa Timur, hingga ke Denpasar, Bali. Sebanyak 21 persen turis yang ke Verbier, berasal dari Inggris.

Turis Inggris sendiri merupakan kedua terbesar yang mampir ke Swiss, setelah turis Jerman. Tidak berlebihan memang, karena turis Inggris pula yang memelopori wisata pegunungan di Swiss. Tahun 1864, Johannes Badrutt, pengusaha hotel di Saint Moritz, menawarkan penginapan gratis ke turis Inggris, jika mau berlibur di musim dingin.

Baca juga: AS Tuduh Swiss dan Vietnam Manipulator Mata Uang, Kok Bisa?

Tawaran itu tak ditolak. Dan kisah selanjutnya adalah berbondong bondongnya turis Inggris ke pegunungan Swiss di musim dingin. Bahkan turis Inggris pula yang memelopori munculnya olah raga ski di Swiss.

Verbier, meski bukan pelopor pariswata musim dingin, dalam perkembangan selanjutnya, berhasil menjadi salah satu ski resort terbaik di Swiss.

James Blunt, penyanyi Inggris, bahkan membuka resto di Verbier.dan tak kalah Serunya di verbier juga ada tempat " camp Les Elfes " untuk anak anak seluruh dunia belajar untuk mengetahui aktivitas di pegunungan Verbier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com